Hari Pers Nasional Ditandai Pemotongan Tumpeng oleh Ketua JBS Banyuwangi - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Minggu, 15 Maret 2020

Hari Pers Nasional Ditandai Pemotongan Tumpeng oleh Ketua JBS Banyuwangi


Banyuwangi, Metro Jatim;

Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar komunitas Jurnalis Banyuwangi Selatan (JBS) berlangsung meriah, Sabtu (14/3/2020). Bukan hanya diskusi, acara yang digeber di Waduk Wisata Sidodadi (WWS), PTPN XII Kalirejo, di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, juga diisi penampilan artis Oseng cilik, Friska Armeitya Putri.

Agenda diawali dengan sambutan dari Ketua JBS, Joko Prasetyo. Kepada audiens, Joko menyampaikan tentang pentingnya peran media khususnya dalam menjaga kondusifitas masyarakat serta mendorong percepatan pembangunan.


“Dan itu alasan kami mengusung tema Pers Ramah Demokrasi Pro Pembangunan. Mengingat di tahun 2020 ini, di Banyuwangi, akan digelar pesta demokrasi Pemilihan Bupati,” katanya.

Diakui atau tidak, kata Joko, pada momentum politik ini banyak bermunculan pihak yang sengaja atau tidak melempar isu miring. Hingga melakukan aksi-aksi yang berpotensi memecah belah kerukunan masyarakat.

“Di situlah peran media sangat dibutuhkan guna menjaga stabilitas masyarakat. Tentu saja dengan dukungan dan kerjasama unsur pemerintah, kepolisian, TNI, instansi serta seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.


Pernyataan senada juga disampaikan Ketua Divisi Media Online PWI Banyuwangi, Subahrodin Yusuf. Dia menyebut bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsi, wartawan harus memegang teguh kode etik jurnalistik. Menjunjung tinggi profesionalisme, menyuguhkan informasi yang berimbang serta terus mengkampanyekan trend pemberitaan positif atau biasa disebut ‘good news is good news’.

“Jurnalis harus tetap menjunjung tinggi profesionalisme, karena karya jurnalistik sering kali menjadi acuan informasi, maka informasi yang dibuat harus informasi yang membangun, faktual dengan tanpa meninggalkan sisi kritis,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Manager PTPN XII Kalirejo, Sapto, selaku tuan rumah acara mengaku sangat mengapresiasi kegiatan HPN komunitas JBS. Dia berharap hubungan baik dan sinergi yang telah terjalin bisa terus berlanjut.

“Dukungan, masukan dan kritik membangun dari teman-teman jurnalis selama ini sudah memberi banyak kontribusi positif bagi kemajuan PTPN XII Kalirejo,” katanya.

Usai sambutan para pihak, pemotongan tumpeng HPN pun dilakukan oleh Ketua JBS. Diserahkan kepada Wakil Manager PTPN XII Kalirejo, Sapto, Kepala Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Miskawi, Ketua Divisi Media Online PWI Banyuwangi, Subahrodin Yusuf dan lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi singkat bertema ‘Pers Ramah Demokrasi Pro Pembangunan’.

Di puncak acara, seluruh hadirin berbaur bersama, bersuka cita bergoyang bersama. Dengan iringan musik dan lantunan suara sejumlah artis lokal Banyuwangi. Tampil sebagai bintang tamu, Friska Armeitya Putri, penyanyi Oseng cilik asal Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.


Penampilan apik biduan kecil ini mampu membuat suasana semakin hidup. Ungkapan takjub, seluruh wartawan dan undangan pun kompak bertepuk tangan.

Tak mau kalah, Kapolsek Glenmore AKP Basori Alwi, langsung naik keatas pentas. Sambil bergaya bak artis professional, dia menyumbangkan dua buah lagu.

“Saya hafalan lagu ini enam tahun,” ucap Basori melempar canda disambut gelak tawa awak media.

Sebagai penutup kegiatan, Dewan Pendiri JBS, Syamsul Arifin memberikan cindera mata kaos kebesaran kepada Kapolsek Glenmore. Kabiro Banyuwangi media online TIMES Indonesia ini mengucap terima kasih atas kehadiran AKP Basori Alwi selaku Kapolsek Glenmore yang baru, menggantikan AKP Mujiono.

“Terima kasih juga kami ucapkan pada pihak PTPN XII Kalirejo, jajaran Forpimka Glenmore dan atas kekompakan seluruh wartawan di Banyuwangi,” ucap pria yang biasa disapa Bono ini.

Sekadar diketahui, HPN 2020 yang digelar komunitas Jurnalis Banyuwangi Selatan ini dihadiri hampir seluruh elemen wartawan di Bumi Blambangan. Mulai dari pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuwangi, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banyuwangi dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banyuwangi. Termasuk dari komunitas wartawan Jurnalis Karang Semanding (JKS), Majelis Pers Nasional (MPN) Banyuwangi,  serta Aliansi Wartawan LSM dan Advokat Kalibaru, Glenmore dan Genteng (Awal Kaget). (Agus Salim)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini