Trenggalek, Metro Jatim;
Pastikan bantuan sosial dari Pemerintah tepat sasaran, Bupati Trenggalek beserta Forkopimda turun langsung mengecek penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Salamrejo dan Kedungsigit Kecamatan Karangan, Senin (11/5/2020).
Saat mengecek di lokasi penyaluran, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menemukan bahwa Pemerintah Desa setempat telah melakukan transparansi terkait data penerima BPNT. Bahkan juga telah melakukan crosscheck terhadap beberapa penerima sudah meninggal atau bahkan yang tidak layak menerima bantuan.
“Apa saja yang kita cek, apakah betul yang perluasan total 78 ribu KK itu sudah terdata dengan baik, kemudian apakah di Desa sudah melakukan crosscheck ulang,” ungkap Bupati Nur Arifin.
“Tadi data di sana ditempel ada beberapa yang statusnya merah itu yang sudah meninggal, kemudian ada yang kuning itu dobel dengan bantuan yang lain, ada yang hijau itu dikategorikan mampu atau tidak layak untuk mendapatkan dan juga tidak terdampak secara langsung terkait adanya Covid ini,” terangnya.
“Jadi datapun juga sudah dilakukan screening sehingga hanya dibagi yang benar-benar fix form bahwa mereka benar-benar membutuhkan,” imbuh Bupati.
Terkait dengan ketidaksamaan jumlah saldo yang diterima, Bupati Nur Arifin menerangkan bahwa penerima yang masuk dalam BPNT perluasan mendapat saldo dua kali lipat karena belum menerima pada bulan April.
“Kok ada yang 200 ada yang 400, yang 400 itu yang perluasan karena dobel dengan April dan juga Mei, tetapi selebihnya semuanya 200, artinya memang sesuai perintah Pak Presiden di top up kalau dulu 150 sekarang 200,” jelasnya.
“Kemudian BPNT tidak boleh diuangkan, karena memang namanya Bantuan Pangan Non Tunai sehingga memang digunakan untuk pembelian bahan pangan, dan kita tadi cek kewajaran harga sama di Kecamatan berupa ayam, beras, telur, dan juga kacang hijau,” lanjut Bupati.
“Kita juga konfrimasi kepada agen, kita ingatkan sekali lagi jangan memberikan pengembalian, imbal jasa yang berbentuk apapun kepada para petugas yang ada di sini, kita konfrimasi tidak ada yang seperti itu, sehingga kita bisa pastikan pada kunjungan kali ini khususnya di Kecamatan Karangan pembagian BPNT berjalan lancar,” pungkasnya. (Hard/Sum)
