 |
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek, Sukarudin. |
Trenggalek, Metro Jatim;
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek inspeksi mendadak (sidak) ke Desa Sengon Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek, Rabu (13/5/2020). Hal ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan penanganan Covid-19 di desa-desa untuk memastikan pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik.
"Komisi III hari ini melakukan sidak ke desa-desa terkait pelaksanaan penanganan Covid-19, karena Komisi III membidangi pembangunan maka kita ingin tahu sejauh mana APBDes yang kemarin sudah dianggarkan untuk penanganan Covid-19," ungkap Sukarudin selaku Ketua Komisi III DPRD Trenggalek.
Dalam sidak penanganan Covid-19 ke desa-desa bertujuan untuk memastikan anggarannya di manfaatkan untuk apa saja. Saat ke Desa Sengon ada 3 checkpoint, kegiatan dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19, serta petugasnya free.
"Petugas Checkpoint tidak dibayar (free) namun ketika rapat evaluasi itu ada uang transport 50 ribu rupiah," tegasnya.
"Pemudik di Desa Sengon, warga Desa Sengon sebanyak 152 orang sampai hari ini, yang 150 orang karantina mandiri, kemudian 2 ditempatkan di penampungan, berdasarkan evakuasi Gugus Desa," bebernya.
Selanjutnya, hasil evaluasi gugus desa setelah dievaluasi karantina mandiri tidak efektif meskipun sudah dikasih telur, minyak, beras, namun tidak efektif sehingga diputuskan berikutnya bagi pemudik di karantina massal. (Hard/sum)
