Gaperoma Dukung Tim Bea Cukai Berantas Peredaran Rokok Ilegal - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Senin, 25 Januari 2021

Gaperoma Dukung Tim Bea Cukai Berantas Peredaran Rokok Ilegal


Malang, Metro Jatim;

Kenaikan tarif cukai hasil tembakau yang besar akan diikuti dengan kenaikan harga rokok di pasaran. Tingginya harga rokok yang semakin tidak terjangkau oleh masyarakat memicu maraknya peredaran rokok ilegal yang harganya jauh dibawah rokok legal. Industri rokok legal sampai dengan saat ini masih terus berjuang mempertahankan keberadaannya serta berharap kepada pemerintah agar lebih gencar memberantas peredaran rokok ilegal.


Kejadian peredaran rokok ilegal di Riau pada hari Jumat (15/1/2021), membuka mata kita bahwa aksi penyelundupan rokok ilegal akan semakin terkikis berkat adanya penindakan tegas dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Demi mendukung sikap tegas DJBC memberantas peredaran rokok ilegal  , Pabrikan kecil rokok di Malang yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Rokok Malang (Gaperoma) mengapresiasi langkah-langkah tegas tersebut, lewat penindakan tegas inilah, tim Bea Cukai memberikan keadilan bagi para pelaku usaha di industri rokok. 


“Negara ini negara hukum, sehingga barangsiapa yang melanggar ketentuan hukum, maka kewajiban aparat untuk menindaknya, Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas tindakan tegas yang telah dilakukan pemerintah, sehingga menjamin keadilan bagi para pelaku usaha rokok,” kata Johny Ketua Gaperoma dii kantornya Jl. Bromo No. 25, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jumat (22 Januari 2021).


Dengan banyaknya penggagalan peredaran rokok ilegal dari tim Bea Cukai, jelas membawa dampak positif terutama Industri Hasil Tembakau (IHT) yakni golongan II dan III atau perusahaan rokok kecil-menengah. Seiring dengan rencana pemerintah yang akan menaikkan tarif cukai hasil tembakau pada bulan Februari yang pasti berdampak dengan kenaikan harga jual rokok legal dipasaran.


"Kenaikan cukai di bulan Februari nanti akan mendongkrak harga rokok. Namun disisi lain, konsumen yang mempunyai daya beli rendah akan mencari celah untuk mendapatkan rokok ilegal yang relatif murah," tuturnya


 (DjoniUR/giar)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini