Tenaga Medis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Gemarang Disuntik Vaksin Jenis Sinovac - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Minggu, 31 Januari 2021

Tenaga Medis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Gemarang Disuntik Vaksin Jenis Sinovac


Madiun, Metro Jatim;

Di halaman Puskesmas Kecamatan Gemarang telah dilaksanakan penyuntikan Vaksin Covid-19 kepada 66 orang tenaga medis yang bertugas diPusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)  Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun,  Madiun (29/01/2021).


Hadir pada kesempatan itu pejabat Muspika Kecamatan Gemarang sebagai undangan dalam rangka menyaksikan proses Vaksinasi Covid-19, hal ini sekaligus menandai telah dimulainya vaksinasi untuk tahap pertama, dimana tenaga medis tersebut mendapat suntikan Vaksin Sinovac buatan China yang telah didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun beberapa waktu lalu.


Menurut penjelasan Kepala Puskesmas Kecamatan Gemarang, Dr. Rahmat Ramadhani ketika dikonfirmasi awak media di ruangan kantor kerjanya membenarkan bahwa di wilayah kerjanya mendapat jatah sebanyak 66 botol Vaksin Sinovac. Dimana sesuai petunjuk penggunaannya pertama diprioritaskan kepada 66 orang tenaga medis, mengingat mereka adalah sebagai garda depan dalam penanganan Covid-19 diwilayah Kecamatan Gemarang. Sedangkan prioritas kedua diperuntukkan untuk personil  aparatur pemerintahan, juga TNI dan POLRI se-Kecamatan Gemarang, baru target ketiga nantinya untuk seluruh masyarakat termasuk kelompok pelaku ekonomi di Kecamatan Gemarang.


"Seperti telah diketahui bersama, bahwa vaksinasi Virus Corona buatan sinovac itu telah mendapat izin dari BPOM pada tanggal 11 Januari 2021, sehingga nantinya diharapkan Vaksin ini dapat menurunkan kejadian penyakit Covid-19 di wilayah Kecamatan Gemarang, juga peraturan penggunaannya sudah diatur dan dibatasi dari umur 17 tahun sampai dengan umur 59 tahun, ibu hamil dan menyusui serta penyakit bawaan dan lain sebagainya sesuai standar kesehatan yang telah ditentukan," tuturnya.


Harapan Dr. Rahmat Ramadhani selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Gemarang adalah agar masyarakat  tidak terbawa dengan isu yang berkembang tentang dampak Vaksin Covid-19 ini. "Jangan merasa takut ketika nantinya setelah mendapat giliran untuk divaksin, karena vaksin ini efeknya hanya kecil dan dampaknya sudah diantisipasi oleh para tenaga medis seusai mendapat suntikan, sesuai dengan standar penanganan dari Dinas Kesehatan (SOP), contohnya sehabis divaksin masyarakat tidak boleh langsung pulang, namun harus duduk dulu selama 30 menit untuk melihat reaksinya, jadi tidak benar bahwa setelah divaksin dapat mengakibatkan seseorang itu meninggal dunia, selain itu vaksinisasi ini untuk dapat memutus berkembangnya Corona Virus Desease (COVID-19) diwilayah Gemarang," tutupnya.  (S. Ismantono)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini