Tulungagung, Metro Jatim;
Destinasi wisata Punokawan Park merupakan tempat wisata satu-satunya milik bumdes Banaran Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Punokawan Park berada di dekat area persawahan dengan udara yang sepoi-sepoi, serta ornamen-ornamen yang memiliki filosofi jawa sangatlah terlihat disini. Masyarakat sangatlah antusias dengan adanya tempat wisata Punokawan Park ini.
"Destinasi Punokawan Park didirikan pada tanggal 15 November 2020, dibangun dengan menggunakan dana desa sebesar 350 juta dan dana bk sebesar 100 juta," ucap Andri Suprambodo selaku kepala Desa Banaran saat diinterview Selasa, (19/1/2021).
Tujuan didirikanya destinasi Punokawan Park adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Banaran khususnya. Tetapi karena naraknya kembali wabah virus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung membuat destinasi wisata Punokawan Park ditutup untuk sementara waktu.
Kepala Desa Banaran mengungkapkan bahwa berkaitan dengan adanya wabah virus Covid-19, pihak pemdes sudah mengadakan kegiatan penyemprotan ke rumah-rumah warga beserta tempat tempat fasilitas umum, pembagian masker, dan sosialisasi tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
"Pemakaian masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak harus dilaksanakan guna memutus mata rantai virus Covid-19 khususnya di Desa Banaran Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung," imbuhnya.
"Destinasi wisata Punokawan Park akan selalu ada inovasi-inovasi baru agar para pengunjung tidak bosan, zeperti di area kosong depan warung kopi ini akan dibangun gazebo untuk pelaksanaan event," ujarnya.
"Harapan kita semua adalah semoga wabah virus Covid-19 cepat musnah, agar destinasi wisata Punokawan Park dibuka lagi dan kita semua bisa bekerja lagi tanpa adanya rasa was-was," tutupnya. (Fan)
