Sumenep, Metro Jatim;
Pelaksanaan pembelajaran daring merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang dilaksanakan pada masa pandemi, karena dalam prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 adalah mengutamakan kesehatan dan keselamatan para peserta didik. Kepada awak media Metro Jatim, Hermanto, S.Pd. selaku Wakasek kurikulum SMPN 1 Gapura Sumenep Madura menerangkan bahwa mulai dari awal pandemi Covid-19 SMPN 1 Gapura sudah melaksanakan bermacam pola pembelajaran, yakni daring, guru kunjung, dan tatap muka dengan shift sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes) dan mengikuti petunjuk dari dinas.
"Jadi semua kegiatan yang kita terapkan sesuai dengan surat edaran (SE) dinas pendidikan. Kalau posisi kita di zona merah otomatis kita melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kemudian kalau zona berubah kuning atau hijau kembali lagi pembelajaran seperti biasa," ungkapnya
"Alhamdulillah, pada saat semester dua kita sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), untuk pembelajaran tatap muka ini kita tetap ikuti protokol kesehatan (Prokes) yakni cuci tangan pakai sabun, pakai masker, dan jaga jarak. Ketika siswa mau masuk cek suhu dulu kemudian di dalam kelas kita atur dengan cara double shift. Yakni siswa yang mempunyai nomer absen satu sampai nomer absen tiga belas kemudian dari tiga belas sampai dua puluh enam dan seterusnya, agar jarak di dalam kelas tidak terlalu berdesakan," jelasnya.
Pembina osis, Arif Kurnia Ade Negara, S.Pd. juga menambahkan jika SMPN 1 Gapura telah banyak prestasi yang diraih, diantaranya tahun 2014 dapat juara Adiwiyata tingkat kabupaten dan tahun 2015 untuk Adiwiyata tingkat provinsi masih diraih oleh SMPN 1 Gapura. Juga tahun 2017 Adiwiyata tingkat Nasional diraih oleh SMPN 1 Gapura.
"Untuk tahun 2019 kemarin kita sudah siapkan Adiwiyata mandiri, secara administrasi sudah masuk namun gagal di faktor lapangan. Insya Allah nanti kalau situasi dan kondisi normal kita persiapkan di Adiwiyata mandiri," terangnya.
Selain Adiwiyata, SMPN 1 Gapura banyak meraih prestasi lain yang diraihnya, yakni kejuaraan bola basket se-Madura yang diselenggarakan di SMAN 1 Batuan untuk memperebutkan piala bergilir dari KONI dan mendapat juara 4. Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) Atletik karate pun SMPN 1 Gapura meraih juara 3. Serta salah satu siswa bernama Regi Ainul Yaqin telah lolos di akademi sepak bola Arema umur 15 tahun.
"Semoga prestasi yang diraih selama ini tetap bertahan," harapnya. (YAKOEB/AIS)
