PEMBUKAAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TAHAP 1 TAHUN 2021 SEBANYAK 8 PAKET KEJURUAN DILAKSANAKAN di UPT BLK MADIUN - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Senin, 22 Februari 2021

PEMBUKAAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TAHAP 1 TAHUN 2021 SEBANYAK 8 PAKET KEJURUAN DILAKSANAKAN di UPT BLK MADIUN


Madiun, Metro Jatim;


Bertempat di aula Garuda Unit Pelaksana Tehnik Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Madiun Jalan Sumatra nomor 27 Caruban-Madiun telah dilaksanakan Acara Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 1 Tahun 2021sebanyak 8 Paket kejuruan antara lain Pembuatan Roti dan Kue, Tehnis Refrigerasi Domestik, Practical Office Advence, Menjahit  pakaian dengan mesin, Plat Welder Pengelasan GMAW posisi (3G/PF), Tehnis Telepon seluler Perangkat Lunak dan Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Konvensional  yang diikuti oleh 128 Orang peserta didik dimana sehari sebelumnya mereka terlebih dahulu menjalani Rapid test Covid-19 di aula setempat dengan hasil negatif secara keseluruhan. Rabu, (17/02).


Pada kesempatan itu selain dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi provinsi Jawa Timur DR. Himawan Estu Bagijo, S.H., M.H., juga dihadiri sejumlah Pejabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dilingkungan Kota maupun Kabupaten Madiun, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi, Kepala UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Dinsos Provinsi Jawa Timur,  Kepala UPT BLK jajaran Provinsi Jawa Timur serta Camat Mejayan sebagai undangan.



Pernyataan Peresmian pembukaan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi ini dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jatim, Dr. Himawan Estu Bagijo, S.H., M.H. dan dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, diikuti dengan pernyataan Janji Peserta didik dan diakhiri menyanyikan lagu Mars BLK  berlangsung hikmad.  


Biarpun pada situasi Pandemi Covid-19 dan ketatnya Peraturan Protokol Kesehatan masih diberlakukan untuk mencegah terjadinya penyebarannya, namun hal itu tidak mengendorkan semangat peserta didik Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi ini untuk disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Yanng berlaku yakni dengan tetap memakai Masker, Mencuci tangan dgn sabun ditempat yang telah tersedia, menjaga jarak dan menghindari kerumunan apalagi ditambah adanya pemberlakuan Peraturan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro ini sangat memerlukan kesadaran pribadi yang kuat.


Dalam sambutannya Kepala Unit Pelaksana Tehnis Balai Latihan Kerja Madiun (UPT BLK) Ir. Dwiaji Hariyono, M.Si. Atau yang akrab dipanggil pak Yoyon  Menyampaikan, "Pelatihan ini lebih menekankan pada pembentukan ketrampilan/Praktek (Skill) yang kelak akan menjadi dasar ketrampilan saudara dalam bekerja dan berwirausaha, saya yakin  dan percaya bahwa dengan mendapat pelatihan ini saudara nantinya akan dapat menjadi pekerja yang sukses sesuai dengan Missi Gubernur Jawa Timur yaitu pada Nawa Bhakti 2 "Jatim Kerja"  apa lagi saat ini Madiun Raya sedang giat  membangun menjadi wilayah Industri maka tidak akan terwujud  jika masyarakat Madiun tidak mempunyai ketrampilan dengan Kompetensi yang diperlukan Industri maka yang terjadi bukan masyarakat Madiun dan sekitarnya yang mengisi kesempatan tersebut, namun justru orang dari luar daerahlah yang akan mengisinya," paparnya.


Dilain pihak Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur DR. Himawan Estu Bagijo, S.H., M.H., Dalam sambutannya, "Bahwa kebutuhan Pelatihan Kerja saat ini sudah tidak dapat diabaikan lagi, karena persaingan ketrampilan didunia usaha atau dunia Industri harus dihadapi, pada dekade sekarang sudah merambah  pada Industri 4.0 dimana sebagai Generasi Milenial sudah waktunya dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, Negara yang lebih dulu menjalankan modernisasi pada Industrinya utamanya pada industri manufaktur maka negara itu akan mampu meningkatkan Ekonominya dan bukan pada industri yang bergantung pada sumber daya alam," tuturnya.



Dikesempatan lain ketika diwawancarai oleh awak media, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengatakan, "Pertama Pelatihan Berbasis Kompetensi tahap pertama ini menggunakan Anggaran Pembelanjaan Negara (APBN) Tahun 2020/2021, kedua agar mendorong untuk kesempatan kerja karena Madiun pertumbuhan Industrinya sangat luar biasa, maka pelatihan ini menyongsong  kebutuhan kerja, bahkan bukan hanya program ini saja, kedepan juga akan dilaksanakan Program untuk tenaga Imigran agar punya skill atau ketrampilan sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan dan menumbuhkan Ekonomi baik di Madiun Raya maupun di Ngawi Raya," tutupnya.

(S. ISMANTONO)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini