Tulungagung, Metro Jatim;
Rombongan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tim lur pada hari Kamis (4/2/2021) mengadakan kunjungan dibeberapa SMK yang berada di wilayah Tulungagung. Salah satunya di SMNK 1 Rejotangan. Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Jatim Cerdas untuk memastikan kesiapan SMK menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BL UD). SMKN 1 Rejotangan akan menargetkan sekolahnya pada dua tahun ke depan pihaknya sudah memiliki dua BLUD, dan target tersebut jauh lebih cepat dari target nasional dalam program BLUD.
Rombongan Dispendik Provinsi Jatim sampai di SMKN 1 Rejotangan pukul 11.30 WIB dan disambut meriah oleh beberapa ekstrakurikuler yang ada di sekolah tersebut. Sesampainya di sekolah tersebut, Kepala Dinas (Kadin) Provinsi Jawa Timur mengunjungi stand yang berisikan produk dari siswa siswi SMKN 1 Rejotangan.
Drs. Masrur Hanafi, M.M., kepala sekolah SMKN 1 Rejotangan mengatakan bahwa pihaknya pada hari ini menerima kunjungan dari Kadin Pendidikan Provinsi Jatim bersama rombongan. Dimana kunjungan kali ini yang bertujuan memberikan motivasi dan memastikan kesiap lan SMKN 1 Rejotangan untuk menjadi BLUD. Dan ternyata sekolah ini sudah sangat siap untuk menuju BLUD.
"Sekarang kami proses menjadi BLUD dan menargetkan dua tahun lagi sudah memiliki dua BLUD," katanya.
Hanafi juga mengatakan kalau melihat target dari Dirjen Pendidikan SMK yang menjadi Center of Exellence (COE), harus bisa menjadi BLUD pada empat tahun pertama. Namun untuk SMKN 1 Rejotangan ini menargetkan lebih cepat, yakni hanya dua tahun lagi. Ada beberapa bidang yang dipersiapkan untuk menjadi BLUD yakni Baby Spa, jasa telekomunikasi, produk jasa diversi, pekerjaan jasa di luar kantor atau OTKP.
"Kami sangat optimis bisa menjadi BLUD dengan hasil produk yang telah kami buat sendiri. Dan kami yakin sekolah kami akan menjadikan siswa siswinya sebagai entrepreneur dengan menghasilkan produk serta menciptakan lulusan yang memiliki budaya kerja tinggi," paparnya. Beliau berharap bisa menciptakan lulusan yang siap terjun di dunia kerja. (SUR)
