Pelaksanaan Vaksinasi Bagi Forum Kerukunan Umat Beragama Oleh BLUD Puskesmas Bandarkedungmulyo di Kecamatan Bandarkedungmulyo - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Senin, 22 Maret 2021

Pelaksanaan Vaksinasi Bagi Forum Kerukunan Umat Beragama Oleh BLUD Puskesmas Bandarkedungmulyo di Kecamatan Bandarkedungmulyo

 

Vaksinasi Camat Bandarkedungmulyo

Jombang, Metro Jatim;

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama dengan sasaran 100 orang Tokoh Masyarakat (TOMA) dan Tokoh Agama (TOGA) di wilayah kerja BLUD Puskesmas Bandarkedungmulyo telah dilaksanakan di Kecamatan Bandarkedungmulyo pada hari ini Senin, 22 Maret 2021. Acara vaksinasi dibuka dengan kegiatan webinar bersama Presiden RI Joko Widodo dalam rangka kunjungannya ke Kabupaten Jombang. 


Tidak berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi sebelumnya, terdapat 4 meja pelayanan vaksin. Meja 1 untuk pendaftaran dan verifikasi data, meja 2 untuk skrining dan pemeriksaan fisik sederhana yang bertujuan untuk apakah peserta calon penerima vaksin berdasarkan kondisi kesehatannya layak untuk diberikan vaksin, meja 3 pelayanan vaksin, dan meja 4 pencatatan dan observasi.



Vaksinasi COVID-19 untuk TOMA dan TOGA ini menggunakan vaksin astrazeneca yang sudah melalui penelitian klinis dan dijamin aman untuk digunakan. dr. Nanik Purbawati selaku Kepala BLUD Puskesmas Bandarkedungmulyo mengatakan, "Vaksin astrazeneca aman untuk digunakan, manfaatnya jauh lebih besar dari pada efek sampingnya. MUI juga sudah mengeluarkan fatwa dan menghimbau agar masyarakat tidak ragu dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19," ungkapnya.


Vaksinasi COVID-19 ini diberikan sebanyak 2 kali dimana jarak vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua adalah 8-10 minggu. Rencana vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan pada 17 Mei 2021. Setiap peserta yang telah divaksin wajib menunggu 30 menit untuk diobservasi oleh petugas puskesmas apakah ada kejadian atau reaksi medis yang terjadi setelah vaksin disuntikkan atau yang biasa disebut dengan Kejadian Ikutan Pasca imunisasi (KIPI). Akan tetapi, KIPI sangat jarang sekali terjadi. Meskipun terjadi, petugas akan dengan sigap menangani. (Hasan Daeng)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini