 |
| Area Persawahan di Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. |
Tulungagung, Metro Jatim;
Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung memiliki area persawahan yang cukup luas, sebagian warga menggunakan area ini untuk bertani padi. Dengan bertani para warga Desa Pagersari dapat mencukupi kebutuhannya baik kebutuhan sekunder maupun kebutuhan primernya. Pada tahun 2021 para petani Desa Pagersari mengalami kegagalan panen tanaman padi akibat dari kedahsyatan serangan hama tikus.
 |
| Anshori selaku warga Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir |
"Ya, mas, memang benar para petani di Desa Pagersari mengalami kegagalan panen tanaman padi pada tahun ini. Serangan hama tikus yang banyak sekali tidak dapat dibendung oleh para petani disini," ucap Anshori selaku warga Desa Pagersari saat diinterview, Selasa (1/6/2021).
Kegiatan gropyokan juga belum ada sampai saat ini, para petani hanya mengandalkan membeli obat sendiri ke toko pertanian untuk mencegah serangan hama tikus yang luar biasa. Pengantisipasian terhadap serangan hama tikus tidak bertahan lama, jumlah tikuspun semakin bertambah yang mengakibatkan kerugian bagi para petani di Desa Pagersari ini.
 |
| Fudar Kusno selaku Kades Pagersari |
Sosialisasi dari Dinas Pertanian Tulungagung diduga juga belum ada yang sampai kesini, buktinya para petani juga masih gagal panen sampai sekarang. Pernyataan salah satu warga Desa Pagersari ini diperkuat dengan adanya pernyataan dari Fudar Kusno selaku Kepala Desa Pagersari. "Sampai saat ini memang hasil pertanian disini mengalami kegagalan panen dikarenakan serangan hama tikus yang merajalela, kita mencoba untuk peralihan dari tanaman padi ke tanaman melon," terangnya.
"Kegiatan gropyokan akan kita lakukan bersama-sama untuk membasmi jumlah tikus yang semakin banyak di area persawahan ini," tegasnya.
"Harapan kami semoga serangan hama tikus bisa berkurang atau bisa musnah. Sehingga para petani bisa merasakan hasil panen lagi," tutupnya. (Irfan)
