Tulungagung, Metro Jatim;
Kegagalan panen melanda para petani di Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Karena belum adanya solusi terbaik untuk mengatasi masalah hama tikus yang telah merusak tanaman padi, cabe dan kacang, maka pemdes dan warga Desa Pagersari kompak melakukan kegiatan bersih-bersih dan gropyokan.
Kegiatan bersih-bersih dan gropyokan di area persawahan Dusun Tondo Desa Pagersari diikuti oleh warga, ada Firman selaku perwakilan dari Pemdes Pagersari, Babinsa dan Fudar Kusno selaku Kepala Desa.
"Pada pagi hari ini saya bersama warga dan babinsa kompak bersama sama melakukan bersih-bersih dan gropyokan di area persawahan Dusun Tondo guna untuk membasmi hama tikus yang mengganggu hasil panen tanaman para petani," ucap Firman selaku kepala wilayah (perwakilan dari Pemdes Pagersari) saat di interview, Kamis (3/6/2021).
 |
| Fudar Kusno, Kades Pagersari |
Kegiatan bersih-bersih area persawahan ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB, sebagian warga juga membawa kayu dan arit untuk melakukan gropyokan. Area persawahan yang cukup luas membuat kegiatan gropyokan dan bersih-bersih menjadi bertahap, dengan kesabaran dan kekompakan dilakukan bersama-sama.
Pernyataan Firman diperkuat oleh pernyataan Babinsa Desa Pagersari, "Ya memang betul di area persawahan Desa Pagersari memang lagi mengalami gagal panen dikarenakan hama tikus yang banyak jumlahnya," terangnya.
"Setelah kegiatan gropyokan dilakukan kita akan menaburkan obat ke tempat persembunyian tikus-tikus tersebut," tambahnya.
Dengan kesigapan warga, ada yang berhasil menggropyok tikus ukuran cukup besar. Harapan Kades Pagersari semoga segera ditemukan solusi terbaik untuk membasmi hama tikus secara keseluruhan, agar para petani bisa merasakan hasil panen yang baik. (Irfan)
