Madiun, Metro Jatim;
Acara gelar Vaksinasi Covid-19 kepada Warga Masyarakat Desa Joho di pendopo desa setempat menjadi momentum penting bagi warga saat mendapat kunjungan Mendadak oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, harapan dan kegembiraan adanya kunjungan ini dapat terlihat dari raut wajah masyarakat yang hadir disaat rombongan Bupati Madiun dengan didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun Muhamad Zahrowi AP. MH. memasuki area Pendopo Desa Joho tak terkecuali Kepala Desa Joho, Kamis (22/7/21).
Disela kunjungannya Bupati Madiun mengingatkan kepada warga, "Biarpun sudah disuntik Vaksin Covid-19 untuk tidak abai terhadap Protokol Kesehatan, apalagi tidak memakai masker, hal itu dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain apalagi keluarga dan ujung ujungnya juga berdampak terhadap ekonomi," ujarnya.
Menurut keterangan Kepala Desa Joho Khoirul Mustofa S.Sos., ketika dikonfirmasi oleh awak media diruang kerjanya mengatakan, "Bahwa kunjungan Bupati Madiun menurut informasi adalah dalam rangka meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang digelar secara serentak di 25 Desa seluruh wilayah Kabupaten Madiun dan dimana salah satunya adalah kunjungan ke Desa Joho sendiri," tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan, "Untuk pelaksanaan gelar Vaksinasi Covid-19 tahap pertama bersifat umum setelah Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dan gelar Vaksinasi kali ini dapat terselenggara atas kerjasama dengan pihak Puskesmas Kecamatan Dagangan didukung pula oleh unsur Muspika Yaitu Polsek Dagangan dan Koramil Dagangan (Tiga Pilar), sedangkan warga masyarakat Desa Joho sebagai peserta Vaksinasi sejumlah 250 orang, dengan jenis Vaksin yang disuntikan adalah jenis Sinovac," ungkapnya.
"Dengan demikian apabila dipresentasi untuk warga Desa Joho secara keseluruhan yang sudah tervaksin Covid-19 telah mencapai 80 persen sisanya 20 persen yang belum mendapat vaksin, hal ini akan dikordinasikan kepada pihak Puskesmas Dagangan maupun Dinas kesehatan Kabupaten Madiun," lanjutnya.
Sebagai Kepala Desa Joho, Khoirul Mustofa berharap kedepan mudah mudahan dari sisa 20 persen warga yang belum mendapat suntikan Vaksinasi Covid-19 segera dapat teratasi hingga 100 persen, sehingga Imunitas atau ketahanan tubuh warganya secara keseluruhan dapat terjaga dari penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), selain itu kepada masyarakat yang sudah tervaksin agar tetap menjaga dan mematuhi Prokes," tutupnya mengakhiri konfirmasi. (S. Ismantono)