Gubernur Jatim Bersama Mentan Dan Menko PMK Panen Porang Di Madiun - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Kamis, 15 Juli 2021

Gubernur Jatim Bersama Mentan Dan Menko PMK Panen Porang Di Madiun


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Saat Mendampingi Mentan Dan Menko PMK Panen Porang Di Madiun


Surabaya, Metro Jatim;

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajarannya mendampingi Menteri Pertanian  Syahrul Yasin Limpo dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, panen porang di hutan Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, beberapa saat yang lalu.


Turut hadir mendampingi kunjungan  dua menteri tersebut  Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro. Saat panen Porang  tersebut, Menteri Pertanian dan Menko PMK kagum melihat ukuran porang tersebut sangat besar hingga memiliki berat sekitar 10 kg per umbi.


 

Mentan Syahrul Limpo mengatakan, porang menjadi tanaman yang potensial untuk dikembangkan. Terlebih, tanaman porang ini hanya hidup di hutan tropis. Sehingga tidak banyak negara yang memiliki tanaman ini.


"Porang ini disebut Presiden sebagai harta karun masyarakat yang bisa mengangkat perekonomian. Untuk itu, potensi ini bisa terus dioptimalkan.

Porang ini intervensi awal memang cukup besar. Presiden minta kami untuk intervensi modal dan lain-lain,” terangnya.



Mentan juga mendorong industri pengolahan komoditas porang semakin berkembang, terutama untuk industri olahan yang siap ekspor ke seluruh pasar internasional.



“Saya berharap semua orang di dunia ini tahu bahwa porang itu asalnya dari Indonesia. Tentu saya juga mendorong semua pihak dengan kekuatan pertanian yang semakin maju mampu menghasilkan porang yang berkualitas,” ucap Mentan.


Pabrik pengolahan porang harus didorong untuk  berkembang cepat ke depannya. Hal ini sesuai dengan pesan dan arahan Presiden Jokowi yang menaruh perhatian khusus terhadap perkembangan komoditas porang serta sarang burung walet.



Kementerian Pertanian mendorong budidaya porang dengan melepas varietas unggul Madiun 1 yang memiliki keunggulan cepat panen dan hasil yang berkualitas. Saat ini, luas tanam tahun 2021 untuk Kabupaten Madiun mencapai 752 hektare dan akan ditambah menjadi 800 hektare pada tahun 2022.


Sementara itu Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan porang memiliki peran besar dalam mengentaskan kemiskinan di wilayah Kabupaten Madiun. Perkembangan industri porang ini harus menjamin kesejahteraan petani porang.


“Jangan sampai porang ini ketika menjadi komoditas internasional justru nasib petani porang semakin terpuruk. Itu yang harus kita tekankan,” jelasnya.

(RD)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini