Madiun, Metro Jatim;
Bertempat di Balai Desa Purworejo Kecamatan Pilangkenceng telah dilaksanakan gelar serbuan Vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi warga setempat secara umum mulai dari usia 19 tahun keatas, menggunakan vaksin jenis Astra Zeneca dengan sasaran 220 orang, guna mendukung program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Sabtu (14/8/2021).
Terselenggaranya program Vaksinasi tersebut berkat dukungan dan kerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan dan Puskemas Kecamatan Pilangkenceng serta unsur Muspika Kecamatan Pilang Kenceng sebagai Tiga Pilar sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh semua pihak.
Animo warga masyarakat terhadap Vaksin sangat tinggi, biarpun ditengah penerapan Prokes dan PPKM yang ketat, hal ini dapat terlihat jelas didaftar hadir undangan, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat tentang pentingnya Vaksinasi sebagai kebutuhan untuk menjaga kesehatan tubuh makin diperlukan ditengah wabah Pandemi Covid-19.
Dari pihak Puskemas Kecamatan Pilangkenceng Dr. Heri menjelaskan, "Vaksinasi ini merupakan bentuk usaha pemerintah untuk membentengi diri warganya agar tidak terpapar dan terinfeksi Covid-19, karena mengingat vaksinasi ini merupakan salah satu cara guna membentuk herd imunity atau kekebalan tubuh, sehingga masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari," ujarnya.
Sedangkan pihak Kepala Desa Purworejo Bambang Sumitro mengatakan, "Serbuan vaksinasi yang diselenggarakan saat ini dilaksanakan dengan berdasarkan undangan, hal ini untuk mencegah dan menghindari kerumunan warga oleh karena itu bagi warga yang belum menerima undangan vaksinasi untuk tidak merasa resah, sebab Vaksinasi ini akan terus digelar secara bertahap sampai semua warga tervaksin seluruhnya, bagi saya yang terpenting berharap kepada warga untuk tidak mengabaikan terhadap Protokol kesehatan meskipun sudah tervaksin, agar upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 ini segera terwujud sesuai harapan semua pihak, sehingga perekonomian bisa pulih dan tumbuh kembali," tutupnya. (Ismantono)
