Eks Preman Jadi Guru Ngaji dan Bertoriqoh - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Jumat, 24 Desember 2021

Eks Preman Jadi Guru Ngaji dan Bertoriqoh


Probolinggo, Metro Jatim;

Adalah Ustadz Zainuddin (43) warga Desa Blado Wetan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Beliau dulu sempat tergelincir dari norma agama, melakukan pekerjaan yang haram dan dilarang oleh negara. Beliau mengungkapkan jika dirinya melakukan itu semua karena terpaksa faktor ekonomi dan terpengaruh oleh teman.


"Alhamdulillah, Allah memberi hidayah sehingga saya segera bertaubat dari semua itu dan bekerja yang halal-halal saja, jadi makelar sepeda motor," ungkap Ustadz Zainuddin.


Ustadz Zainuddin  juga menambahkan jika pilihan bekerja sebagai makelar adalah cocok baginya karena memang tidak memiliki modal rupiah yang cukup sebagai pedagang jual-beli sepeda motor. ”Saya hanya bermodalkan ngomong, Mas, karena memang tak punya duit cukup  untuk berdagang sepeda motor,” tambah sang Ustadz.


Rupanya jalan hidup yang diambil Ustad Zainuddin didengar oleh seorang kyai di daerahnya sehingga kyai tersebut tertarik untuk meminta Zainuddin jadi khodam (pembantu) di rumah dan pondok kyai yang bijaksana itu. Tak seberapa lama Zainuddin mengabdi, sang kyai menyuruh Zainuddin untuk mengajar ngaji dirumahnya sendiri. Alhasil permintaan sang kyai dilaksanakannya, meski awalnya cuma 2 orang yang nyantri.


"Awal mulanya cuma keponakan dan cucu yang ngaji ke saya, Mas, dan sekarang sudah sekitar 35 orang santri," tambah ustadz berbadan kekar pada awak media Metro Jatim, Jumat (24/12/21).


Tak hanya sebagai guru ngaji, rupanya Zainuddin jadi pengamal toriqah tijany dimana setiap hari diantaranya membaca shalawat fatih minimal 250 kali. ”Berkat mengamalkan ilmu dan bertoriqoh ini hidup saya jadi tenang, meski kalau dilihat secara ekonomi tergolong lemah, Mas,” ungkapnya.


Seorang tetangga Zainuddin berkata pada awak media jika Ustadz Zainuddin sekarang tidak cari pekerjaan tapi pekerjaan yang cari beliau. ”Sekarang Ustadz Zainuddin bisa mengobati penyakit dzohir dan juga bathin” ungkap warga yang tak mau disebutkan namanya.


Namun yang jadi permasalahan Ustadz Zainuddin sekarang adalah para santrinya mengaji dan juga menempati ruang tamunya karena tidak memiliki mushalla atau surau khusus para santrinya."Kalau ada tamu pas jam santri ngaji, tamu saya nunggu di luar mas, karena tidak ada ruang tamu,” pungkasnya.


Ustad Zainuddin sangat berharap ada pihak terkait membantu tempat khusus bagi para santrinya. Dari pantauan awak media rumah Ustadz Zainuddin berdinding bambu, hanya bagian tamu yang dari tembok dan itupun sudah jadi tempat mengaji para santrinya. (Mashud)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini