Ruang Kelas 4 Dan Kelas 5 SDN Dungkek 1 Ambruk - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Senin, 21 Februari 2022

Ruang Kelas 4 Dan Kelas 5 SDN Dungkek 1 Ambruk


Sumenep, Metro Jatim;

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dungkek 1 Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep Madura, dua ruang  tempat kelompok belajar mengajar (KBM) kelas 4 dan kelas 5 ambrol pada Sabtu (19/02/2022) sore.


Kepada awak media, Budi Setiya Santoso selaku kepala SDN Dungkek 1 melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp mengatakan bahwa penyebab ambrolnya ruang kelas SDN Dungkek 1 yaitu dari faktor usia dan bahan bangunan yang sudah lapuk dan keropos di makan rayap. Pasalnya bangunan tersebut sejak tahun 2009 sampai sekarang tidak pernah dapat batuan rehabilitasi.


Menurut Budi pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan rehabilitasi ruangan kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dungkek 1, yang berlokasi di Kecamatan Dungkek. Namun, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep masih belum merespon. ”Mungkin dari faktor anggaran, sehingga saat ini atapnya sudah ambrol. Dan kami mohon kepada dinas terkait, agar kebutuhan lembaga kami diprioritaskan mengingat siswa/siswi SDN Dungkek 1 cukup banyak,” pintanya.


Kepala SDN Dungkek 1 menambahkan jika dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. ”Kebetulan sekolah kami trapkan  pembelajaran jarak jauh (PJJ) sesuai instruksi Mendikbud ristek, biasanya kalau pembelajaran tatap muka (PTM) tiap sore siswa selalu ada kegiatan di sekolah,” paparnya.


Sebenarnya sejak tahun 2020 saat baru menjabat kepala sekolah di SDN Dungkek 1 sudah mengajukan proposal permohonan bantuan rehabilitasi ruang kelas. ”Karena saya lihat kondisi kayu penyangga atap yang biasa digunakan kelas 4 dan 5 sudah keropos dan lapuk. Tapi masih belum direspon,” jelas Kepala SDN Dungkek 1.


Kata Budi, untuk tahun ini sekolahnya mendapat program MCK, tidak sesuai dengan kebutuhan SDN Dungkek 1, sedangkan lembaganya butuh rehab ruang kelas yang saat ini dalam kondisi tidak bisa di fungsikan yang  seharusnya segera tertangani. Ia juga mengharap kepada dinas pendidikan kabupaten Sumenep, agar KBM yang saat ini tidak bisa ditempati kami mohon agar secepatnya di fasilitasi kasihan untuk anak didik. (YAKOEB/AIS)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini