RSUDMA Sumenep Siapkan Laundry Standar Menkes Untuh Cegah Infeksi Nosokomial - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 09 Maret 2022

RSUDMA Sumenep Siapkan Laundry Standar Menkes Untuh Cegah Infeksi Nosokomial

Arman Endika Saputra: Humas RSUDMA Sumenep

Sumenep, Metro Jatim;

Guna untuk mengantisipasi Infeksi Nosokomial rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, siapkan laundry. Hal itu disampaikan oleh Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati melalui Humas Arman Endika Saputra. Selasa (08/03/2022) pagi


Arman menerangkan bahwa, mengenai laundry yang disediakan oleh RSUD tersebut yakni mencuci pakaian yang digunakan oleh petugas serta pakaian yang dipakai pasien. Sedangkan pakaian tersebut diantaranya sprei diruangan pasien, baju OKA pasien, baju perawat, baju jaga serta baju operasi itu yang dilaundry disini (RSUD).


Menurut Humas, setiap kegiatan di rumah sakit itu pasti ada laundry-nya cuma untuk tahun 2022 ini, laundry di RSUDMA mendapat perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep diberikan spesifikasi sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan (Menkes).


Humas menambahkan, mesin laundry RSUD Sumenep mendapat spesifikasi sesuai Menkes. ”Tidak hanya mencuci saja, namun juga menyetrika,” ujarnya.



Mengenai kapasitas tersebut, jelas Humas, itu sesuai dengan jumlah tempat tidur yang kita punya, kalau standart rumah sakit ya satu tempat tidur itu tersedia 3 sampai 4 dari yang dipakai, Jadi di RSUD ada sekitar 200 tempat tidur berarti sprei yang kita miliki ada 600-800 sprei.


Pihaknya menegaskan, kenapa RSUD memiliki laundry sebab pakaian yang dipakai pasien serta petugas medis tidak boleh mencuci keluar karena bahan atau material yang ada di rumah sakit ini adalah material yang bisa saja terkontaminasi oleh bahan yang infeksius artinya untuk mencegah penularan penyebaran virus, bakteri rumah sakit.


Tujuan disediakannya laundry yang jelas kita mengurangi kejadian Infeksi Nosokomial dimana Infeksi Nosokomial ini adalah penularan yang terjadi di rumah sakit penularan itu bisa antar pasien,


”Seperti yang dipakai pasien A ternyata sakit ini atau bisa menjadi penyebab tular penyakit ke pasien B, atau dari pasien ke petugas dan sebaliknya dari petugas ke paien, itu kita meminimalisir dengan adanya laundry yang sesuai dengan standart yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Moh. Anwar Sumenep,” ungkapnya. (YAKOEB/AIS)



Post Top Ad

Pasang Iklan Disini