Madiun, Metro Jatim;
Pembangunan drainase sepanjang 279 M yang terletak dilingkungan RT 10 RW 03 Desa Bongsopotro Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun capai progres 100% pengerjaannya, Selasa (10/05/2022).
Khususnya warga RT 10 RW 03 Desa Bongsopotro kini tak lagi dibuat kuatir terjadi banjir maupun air yang menggenang bila musim penghujan tiba, pasalnya dilingkungannya saat ini telah dibangun drainase yang dapat mempercepat laju aliran air yang masuk melalui drainase tersebut sehingga kondisi jalan tetap terjaga baik.
Menurut penuturan Kepala Desa Bongsopotro Supriyanto, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya menuturkan, "Pembangunan drainase dilingkungan RT 10 RW 03 tersebut dengan memaksimalkan penyerapan sumber Dana Desa Tahun 2022 sebesar Rp. 135.000.000,- dan pengerjaannya dengan Sistim Swakelola, artinya dari tenaga tukang sampai pembantu tukang menggunakan warga masyarakat setempat, mengingat dampak Pandemi Covid-19 banyak warga masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya, sehingga berpengaruh terhadap ekonomi maupun daya beli masyarakat, disisi lain Sistim Swakelola dapat menjaga kualitas dari bangunan tersebut," tuturnya.
Diakui pula bahwa, "Pembangunan drainase tersebut sudah terseleksi baik melalui forum Musyawarah Dusun (Musdus) maupun Musyawarah Desa (Musdes) sebelumnya, disamping itu karena keberadaan drainase memiliki andil dan peran penting, dimana berfungsi untuk menyerap dan mengalirkan air hujan sehingga tidak terjadi genangan air dijalan yang dapat merusak konstruksi maupun badan jalan," tambahnya.
Mengingat besarnya fungsi drainase bagi lingkungan maka sebagai Kepala Desa Supriyanto berharap agar warga dengan penuh kesadaran diri untuk dapat menjaga kebersihan dan merawat setiap drainase yang ada dilingkungannya dengan jalan mengadakan kerjabakti gotong royong paling tidak satu bulan sekali. (Ismantono)