Jombang, metrojatim.id;
Maraknya truk overtonase berlalu lalang, setiap harinya disebut menjadi penyebab rusaknya jalan penghubung antar desa dan antar kecamatan, tepatnya di Pengaron Kecamatan Mojowarno menuju Kecamatan Bareng begitu juga sebaliknya. Hal tersebut menjadi penyebab rusaknya jalan itu.
Atas hal ini, M. Hariono (38) warga setempat, meminta pihak pemerintah Kabupaten Jombang dan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Dinas perhubungan (Dishub) untuk menindak tegas truk overtonase yang saat ini masih berlalu lalang dengan bebas di jalan tersebut.
Karena menurutnya, Kamis (12/05/22), kerusakan jalan disebut disebabkan oleh maraknya kendaraan overtonase, seperti truk pasir dan kendaraan besar lainnya dan itu bukan kali pertama terjadi.
Menurut Hariono, rusaknya ruas jalan Pengaron-Bareng itu disebabkan karena muatan truk besar bermuatan pasir yang berlebihan. Seharusnya ada tindakan dari dinas terkait untuk mengatasi permasalahan ini, belum lagi kerusakan akibat truk pasir dan truk matrial lainnya. Ini merambat hingga kejalan pedesaan yang memang sudah banyak masyarakat mengeluhkannya.
Truk-truk besar bermuatan berat yang sering lalu lalang adalah salah satu faktor mudahnya jalan rusak dan berlubang, apalagi ini adalah jalam yang sering digunakan masyarakat umum, sudah selayaknya Pemerintah mengatasi hal ini demi kenyamanan masyarakat.
M Hariono menambahkan, "Agar Pemkab Jombang dan dinas terkait lainnya berani menindak tegas bagi supir truk yang melanggar aturan. Perlu tindakan tegas bagi mereka yang bandel tetap nyelonong tanpa sadar dampak akibat yang mereka lakukan," tandasnya. (Sudar)