Terbaik Kedua Berhasil Diraih DPU CKPP Banyuwanyi dalam Rapor Kinerja OPD - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 26 Oktober 2022

Terbaik Kedua Berhasil Diraih DPU CKPP Banyuwanyi dalam Rapor Kinerja OPD



Banyuwangi, Metro Jatim;

Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi berhasil meraih nilai terbaik kedua dalam capaian rapor kinerja OPD. Rapor tersebut diserahkan setiap tiga bulan (triwulan) sekali dan diumumkan di hadapan kepala OPD, guna memacu kinerja masing-masing Organisasi Perangkat Daerah.


Rapor kinerja yang bertujuan untuk mengontrol, menilai dan mengevaluasi atas capaian program setiap OPD di lingkungan Pemkab Banyuwangi, tersebut diumumkan langsung oleh Bupati Ipuk Fiestiandani, beberapa hari lalu.


Rapor didasarkan enam komponen, meliputi pengawasan, perencanaan dan pengendalian pembangunan, pelaporan kinerja, pengelolaan anggaran dan barang milik daerah, inovasi, serta pengadaan barang dan jasa.


Lima OPD peraih nilai tertinggi mendapatkan rewards. Sebaliknya lima OPD dengan nilai terendah akan mendapatkan punishment, sebagai pelecut agar bisa berkinerja semakin baik.


Lima OPD peraih nilai terbaik pada penyerahan rapor kali ini antara lain, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas PU CKPP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perikanan, dan Dinas Perhubungan. 


Sementara 5 OPD dengan nilai terbawah adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kecamatan Pesanggaran, Kecamatan Songgon, Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan, serta Kecamatan Tegalsari.


Plt Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi Danang Hartanto menyebut, capaian itu merupakan hasil kolaborasi semua karyawan.


"Itu salah satu prestasi PU CKPP untuk terus mewujudkan pelayanan terbaik kami kepada masyarakat. Capaian ini tidak luput dari kerjasama seluruh tim baik kabid hingga seluruh karyawan," ungkapnya, Rabu (26/10/2022).


Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap, diberlakukannya rapor kinerja bisa mengubah budaya kerja lama. Sinergi dan kolaborasi diminta tidak hanya dijalin antar OPD, tapi di internal OPD juga harus diperkuat. 


"Atasan jangan hanya mendisposisi bawahan, tapi harus lebih sering turun dan mengecek pekerjaannya," ucap Ipuk. (Herman)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini