WABUB JOMBANG MONITORING LANGSUNG PROSES PEMUNGUTAN SUARA PILKADES di 7 DESA - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 23 November 2022

WABUB JOMBANG MONITORING LANGSUNG PROSES PEMUNGUTAN SUARA PILKADES di 7 DESA



Jombang, Metro Jatim;

Wakil Bupati Jombang, Sumrambah bersama Forkopimda memonitor langsung proses pemungutan suara Pilkades Serentak di 7 Desa pada 6 Kecamatan di Kabupaten Jombang yang berlangsung pada, Senin (21/11/2022).


Dengan sinergitas seluruh pihak yang luar biasa, agenda Pilkades Serentak juga terpantau melalui zoom meeting yang di siarkan langsung, live streaming di YouTube Channel Jombangkab TV. Seluruh proses pemungutan suara Pilkades dapat di saksikan langsung oleh seluruh masyarakat, berjalan lancar, tertib, tetap kondusif, aman dan damai.


Tujuh Desa yang melaksanakan Pilkades serentak diantaranya Kecamatan Kesamben (Desa Kesamben), Kecamatan Ngoro (Ds. Kauman), Kecamatan Gudo (Ds. Belimbing), Kecamatan Tembelang (Ds. Kedungotok), Kecamatan Megaluh (Ds. Pacar Peluk dan Balonggemek), Kecamatan Plandaan (Ds. Plabuhan)



Pukul 08.00 WIB Sumrambah Wakil Bupati Jombang bersama dengan Forkopimda Kabupaten Jombang dan para Kepala OPD terkait, memantau dari ruang zoom meeting Media Center Kantor Sekretariat Pemkab Jombang.


 

Pada kesempatan tersebut berlangsung  Zoom meeting antara Pemerintah Daerah dengan 7 Desa pelaksana Pilkades, Forkopimcam, Panitia Desa dan TPS. Serta 

Zoom meeting antara Pemerintah Daerah dengan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, dan salah satu TPS di Desa Kedungotok Kecamatan Tembelang.


 


Wakil Bupati Jombang, Sumrambah menyampaikan bahwa dalam Pemilihan Kepala Desa Serentak tahun 2022 pada 21 November 2022 dilakukan pemantauan pada 7 Desa di 6 Kecamatan guna mewujudkan kesepakatan mewujudkan Pilkades Damai sebagaimana yang diikrarkan para Calon Kepala Desa.


 


Pilkades serentak ini akan menjadi satu kedewasaan proses demokrasi di tingkat Desa, untuk melahirkan pemimpin yang dikehendaki oleh masyarakat. Kita semua telah sepakat untuk mewujudkan Pilkades Damai. Pilkades yang berjalan dengan aman, tertib dengan tetap mengedepankan dan berpedoman pada nilai-nilai demokratisasi. Calon Kepala Desa harus siap kalah siap menang " tutur Wabup Sumrambah.

 


Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jombang, Sholahuddin Hadi Sucipto memaparkan Dasar Hukum pelaksanaan Pilkades Serentak yakni Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, PP 43 tahun 2014 sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan PP 11 tahun 2019 tentang peraturan pelaksanaan Undang- undang No 6 tahun 2014 tentang desa.



"Kemudian Peraturan Bupati Jombang Nomor 34 Tahun 2021 Sebagaimana telah diubah dengan peraturan Bupati Jombang Nomor 43 Tahun 2022 tentang tata cara pelaksanaan tahapan pemilihan kepala desa, dan surat keputusan Bupati Jombang nomor 188.4.45/230.415.10.1.3/2022 tentang hari dan tanggal pemungutan suara pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Jombang," paparnya. 


Menurut Sholahuddin, tahap pertama pelaksanaan Pilkades serentak dilaksanakan pada 2019 ada 286 desa, tahap kedua dilakukan tahun 2020 ada 9 desa dan para 21 November 2022 dilaksanakan gelombang terakhir Pilkades serentak di 7 Desa di 6 Kecamatan.


"Kemudian nanti gelombang yang baru tahapan pertama akan dilaksanakan pada tahun 2025, sekitar Desember", tuturnya.


"Alhamdulillah di 7 Desa tersebut calon Kepala Desanya tidak lebih dari 5. Partisipasi masyarakat sangat luar biasa. Pelaksanaan Pilkades berjalan tertib, lancar, adem ayem dan sukses sampai selesai," pungkas Sholahuddin.



Saat melakukan monitoring pelaksanaan Pilkades 7 di Desa Kesamben, Kedungotok, Balonggemek dan Pacar Peluk, Wakil Bupati Sumrambah bersama Kapolres, Dansatradar 222, Kajari, Kasdim 0814 menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana dan seluruh masyarakat atas partisipasinya yang luar biasa dengan tetap menjaga protokol kesehatan serta berjalan tertib, lancar, damai untuk memilih pemimpin Desanya.



"Tentu kita semua telah sepakat untuk melaksanakan Pemungutan Suara Pilkades Serentak yang lancar, tertib, aman, kondusif, damai dan sukses", jelassnya.


Secara terpisah hasil pantauan wartawan metro jatim mengkonfirmasi ketua panitia pilkades di desa Balonggemek kecamatan tembelang (Suwandi)  mengatakan,kami selaku panitia sudah melakukan tahapan demi tahapan seperti yang ada dalam Perda/Perbub tentang tata cara pelaksanaan tahapan pemilihan kepala desa

, dimana tahapan-tahapan dari awal mulai dari pendaftaran pembentukan panitia untuk pelaksaanan pilkades yg  plaksanakan pda siang hari ini yang sudah di siapkan sesuai dengan juknis, ada 4 tps masing-masing tps ada 4 bilik suara jumlah total DPT 10705,pelaksaanan di lakukan  mulai jam 07.00 sampai jam 01.00, setelah jam satu di hitung di masing-masing tps kemudian dari setelah di hitung  di masing-masing tps di setor ke panitia untuk di rekapitulasi perolehan masing-masing tps untuk di hitung keseluruhan di masing-masing tps tersebut untuk menentukan siapa yang perolehan  tertinggi dia antara calon 1 dan 2 tersebut, paparnya.


 Lanjut Suwandi, Masyarakat sangat antusias sekali terbukti dari awal pelaksanaan jam tuju semua sudah melakukan pencoblosan,dan untuk masyarakat yang punyak hak pilih kondisinya sakit tidak bisa hadir untuk melakukan pencoblosan panitia melakukan upaya jemput bola mendatangi ke rumah dan di saksikan panitia,saksi masing-masing calon, linmas, dan pihak aparat dari kepolisian dan Koramil.


"Harapan  kami  dlm pelaksanaan nanti mudah mudahan masyarakat dalam melaksanakan hak pilih nya bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan bisa mendapatkan pemimpin yang di harapkan dan untuk ke dua calon dalam pemilihan kepala desa sudah menjadi hal biasa apakah itu nantik terpilih atau tidak terpilih sudah menjadi kehendak masyarakat tetapi ke dua belah pihak yang namanya calon pemimpin harus berlapang dada yang menang melaksanakan tugasnya yang kalah tetap membantu demi kemajuan desa Balonggemek",punkasnya. (Hsn/Diki)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini