Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Gelar Pemilihan Duta Anti Korupsi Tingkat SMP/Sederajat - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Sabtu, 11 Maret 2023

Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Gelar Pemilihan Duta Anti Korupsi Tingkat SMP/Sederajat



Kediri, metrojatim.id.;

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri menggelar grand final pemilihan duta anti korupsi tingkat SMP atau sederajat, dengan mengangkat tema 'Generasi Milenial Anti Korupsi'.


Acara tersebut digelar disalah satu hotel di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG).


Pada babak penyisihan diikuti oleh 150 siswa-siswi dari 75 SMP Negeri dan swasta se-Kabupaten Kediri.


Selanjutnya terseleksi 10 pasang finalis yang berhasil maju ke grand final dengan tahapan seleksi berupa paparan essay dan wawancara.


Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri Chandra Eka Yustisia, S.H., M.H., yang juga sebagai salah satu dewan juri, dalam sambutannya berharap kedepannya kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dan lebih ditingkatkan lagi hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).


“Dengan diadakan kegiatan seperti ini diharapkan bisa menekan jumlah tindak pidana korupsi dan bisa menciptakan karakter-karakter muda anti korupsi sejak dini berawal dari lingkungan sekolah khususnya di wilayah Kabupaten Kediri. Dan kegiatan ini merupakan kegiatan preventif dalam pencegahan tindak pidana korupsi,” ujar Chandra.


Diujung sambutanya, Chandra juga berharap semoga kegiatan ini bisa menjadi pengalaman berharga yang bisa dijadikan pendidikan karakter anti korupsi sejak dini.


“Kami berharap kegiatan ini bisa dijadikan pendidikan karakter anti korupsi sejak dini. “ harapnya.


Selanjutnya di sela acara Plt. Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Muksin yang juga sekaligus menjadi dewan juri acara grand final acara hari ini mengatakan untuk penilaianya sendiri ada beberapa indikator.


Diantaranya proposal, kemudian paparan presentasi, kejelasan tema, kecakapan dan intonasi saat wawancara, serta runtut permasalahan yang muncul kemudian solusi dan inovasi di lingkungan sekolah.


"Kita ingin menggali lebih dalam terkait inovasi bagaimana anak bisa menjelaskan perannya dalam inovasi di sekolah masing-masing," ujarnya.


Melalui kegiatan ini Muksin berharap bisa menjadi salah satu upaya mencegah dan menstimulasi anak sejak dini agar mengenal kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori tindak pidana korupsi.



"Dengan kegiatan ini nantinya diharapkan pencegahan tindak korupsi bisa melalui penguatan karakter jati diri supaya tidak terpengaruh pada kegiatan atau perbuatan yang melanggar hukum," harap Muksin.


Sekedar diketahui, Duta Anti Korupsi Tahun 2023 dimenangkan oleh UPTD SMPN 1 Grogol. Runner up SMP Islamic International School, dan Juara 3 diraih oleh UPTD SMPN 2 Kepung.(Franky)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini