Madiun, Metro Jatim;
Kedekatan PT. JNK (Jasa Marga Jalan Tol Ngawi - Kertosono - Kediri) terhadap masyarakat disekitar wilayah dampak pembangunan Jalan Tol sudah tidak diragukan lagi dan perlu diapresiasi, karena hal ini telah dibuktikan diantara salah satunya adalah dengan adanya bantuan terhadap Kelompok tani (Poktan) "Tani Mulyo" Dusun Candi Desa Bagi Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun berupa penggantian mesin baru Pompa Air tanah (Submarcible Pump) yang telah lama rusak diareal blok timur dari arah lokasi tanah Bengkok Desa Bagi, dimana pelaksanaan penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan langsung dari pihak Direktur Utama PT. JNK, Ari Irianto didampingi Kepala Bidang Humas PT. JNK, Tito, disaksikan oleh kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, Parna, Kepala Desa Bagi, Kordinator Lapangan Kelompok Tani Mulyo bersama anggota, Kordinator Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) Kecamatan Madiun, Petugas Pendamping Desa Bagi.
Kepala Desa Bagi, H. Mulyanto dalam sambutannya mengatakan, "Pertama saya selaku Kepala Desa Bagi menghaturkan banyak terima Kasih kepada pihak PT. JNK atas bantuannya kepada kelompok Tani Mulyo Dusun Candi Desa Bagi, semoga Pompa air tanah ini dapat bermanfaat untuk peningkatan hasil pertanian dilingkungan Desa Bagi yang terdampak proyek jalan Tol, kedua untuk kedepan saya berharap untuk pihak PT. JNK selalu melaksanakan komunikasi dan koordinasi lebih secara intens dengan pihak Desa, terkait masalah bantuan dalam bentuk apapun kepada masyarakat maupun kepada kelompok Tani yang terdampak jalan Tol agar tepat pada sasaran sehingga kedepan tidak menimbulkan masalah apapun," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pertanian Dinas Pertanian, Parna mengatakan, "Diketahui bersama, bahwa kondisi debet air tanah diKabupaten Madiun mengalami penurunan bauk dari sumber air alami maupun sumber air tanah akibat eksploitasi secara besar-besaran tanpa diimbangi dengan masukan air kedalam tanah, oleh karena itu pihak Pemerintah Kabupaten Madiun membatasi untuk sumur Sibel yang benar-benar vital baru diijinkan penggunaannya seperti halnya disini, namun dalam penggunaannya air agar lebih hemat, apabila penggunaannya air sudah cukup maka mesin pompa harus segera dimatikan," ujarnya.
Sedangkan sambutan Pihak Kelompok Tani Mulyo yang diwakili Kordinator Lapangan, Hari Suwanto mewakili Ketua Poktan yang tidak bisa hadir karena Sakit mengatakan, "Saya mewakili ketua Kelompok Tani Mulyo sangat berterima kasih kepada Pihak PT. JNK dengan adanya bantuan mesin pompa air tanah ini, semoga bantuan ini bisa bermanfaat sebesar-besarnya bagi kami, bahkan kami juga berharap untuk sawah yang dimiliki oleh kelompok Tani Mulyo yang berada disebelah Timur Jalan tol dimana dulunya sederet jadi satu namun terbelah oleh adanya Jalan Tol dapat bantuan yang serupa," tuturnya.
"Selain hal itu mengingat bantuan pompa Sibel ini tepat berada ditanah milik pribadi anggota pok Tani Mulyo maka akan saya lengkapi dengan berkas perjanjian bersama pemilik lahan dalam hal fungsinya agar terhindar dari persoalan yang dapat timbul nantinya," imbuhnya.
Dipihak PT. Jasa Marga Ngawi-Kertosono-Kediri (PT. JNK) melalui Direktur Utamanya, Ari Irianto mengatakan, "Suatu kebahagiaan buat kami dapat membantu sesuatu yang bermanfaat bagi Masyarakat Desa Bagi dan Sekitar Jalan Tol ini kami dapat membantu sesuatu yang bermanfaat baginya dan kami akan terus menciptakan sesuatu Ekosistem yang harmonis kedepan, selama fungsi Jalan Tol masih dibawah pengelolaan pihak PT. JNK sampai fungsinya dikembalikan kepada pihak pemerintah pengelolaannya," tuturnya. (Ismantono)
