Sumenep, Metro Jatim;
Pemerintah Desa (Pemdes) Duko, kecamatan Rubaru, kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Desa tersebut tahun ini dapat bantuan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew).
program tersebut di alokasikan ke Tebing Penahan Tanah (TPT) + Drainase dan lokasinya ada di dua dusun sedangkan volumenya 125 m, dengan nominal Rp 250.000.000,- Anggaran tahun 2023. Proyek ini dikerjakan secara swakelola.
Meskipun swakelola dalam pelaksanaan kegiatan itu juga akan didampingi oleh fasilitator masyarakat dengan latar belakang keahlian yang berkompeten.
Kepada Media Metro Jatim, Kades Duko memaparkan bahwa, kegiatan program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) pelaksanaanya melibatkan masyarakat setempat lokasi kira kira radius 💯 meter dari pelaksanaan, sedangkan pekerjaannya sudah rampung."jelasnya.
Munif mengharap kepada masyarakat, kami sebagai pemerintah desa (Pemdes) memberikan program bukan tanpa alasan, artinya program itu harus bisa di manfaatkan oleh masyarakat, dan harus bisa di sadari oleh masyarakat tentang penggunaannya kalau misalnya kita sudah selesai musyawarah mufakat membuat suatu program dan ternyata tidak di manfaatkan oleh masyarakat, itu yang harus kita luruskan.
Artinya apa yang disepakati semestinya secara realita juga harus bisa memberikan suatu manfaat kepada masyarakat, yang seharusnya butuh perkembangan butuh pengembangan juga butuh inovasi, apa yang kita berikan kita kafer dalam suatu program semoga bisa memberikan manfaat, untuk masyarakat khususnya, karena program ini obyeknya milik kita bersama.
Semoga kami bisa mengembangkan lahan kita karena tanah disini banyak tanah yang tidak di manfaatkan, jadi kita kasih sarana agar bisa di manfaatkan, dan juga dikembangkan agar jadi sektor perubahan. Supaya lebih elok di pandang. Masyarakat Desa Duko itu hidup, tidak hanya mengandalkan sektor lain. Itu merupakan suatu harapan yang sangat di butuhkan oleh kita bersama.
seluruh proses mulai dari perencanaan hingga pekerjaan dalam pengawasan ketat, sehingga setiap pekerjaan tidak ada yang melenceng dari spesifikasi kontruksi yang sudah di tentukan.
“Setiap proses selalu kami awasi dan kami pantau, sehingga begitu pekerjaan dimulai, kami jamin tidak akan ada yang tidak sesuai dengan kontruksi,” kata Munif.
Kades menghimbau, agar semua warga Duko punyak rasa saling memiliki di semua pembangunan. Dengan Pisew maka program berbasis masyarakat yang direncanakan dan dilaksanakan oleh masyarakat dapat meningkatkan infrastruktur pedesaan dan kesejahteraan warga Duko.
”Dan tak lupa kami sampaikan terima kasih, kepada pemerintah yang telah memberikan suatu program yang sangat kami butuhkan dan kedepannya lebih ditingkatkan lagi karena masyarakat desa Duko masih butuh inovasi,” tuturnya. (Aisyah)