Madiun, Metro Jatim;
Bertempat dirumah makan Tali Roso, Jalan Panglima Sudirman, Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun telah dilangsungkan gelar Roadshow ke-11 oleh Gerakan Golkar Menangkan Prabowo-Gibran Sekali Putaran (Gempur 08) berkolaborasi dengan Relawan Golkar Pro Prabowo-Gibran (Go Pro). Roadshow ini bertajuk talkshow yang dinamakan "Bisik-Bisik : Bincang Asik Bicara Politik " dengan topik "Regenerasi Petani sebagai Kunci Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional", Jum'at (2/2/2024).
Untuk diketahui, talkshow tersebut dihadiri 230 peserta dari berbagai latar belakang sebagai bentuk dukungan dari Relawan Gempur 08 dan Relawan Go Pro guna memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya Regenerasi Petani untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional (KPN) sebagaiman fokus dari Partai Golkar serta Peabowo-Gibran.
Septinda, Selaku Ketua Umum (Ketum) Relawan Gempur 08 kepada awak media ini menuturkan, "Relawan ini terbentuk untuk mewadahi anak-anak muda berkarya dan berpartisipasi menyongsong Indonesia Maju bersama Pak Prabowo dan mas Gibran," tuturnya.
Dalam gelar acara tersebut telah dihadirkan tiga narasumber Inspiratif yang mempresentasikan bidang-bidang sesuai dengan tema yang diangkat, dimana sebagai pembicara pertama, Suharno menjelaskan, "Petani memiliki peran sebagai pilar utama dalam menyediakan pangan bagi masyarakat dan dampaknya terhadap ekonomi lokal," jelasnya.
Sedangkan kata Drs. Mujono, M. Si sebagai pembicara kedua mengatakan, "Pihak Pemerintah tetap harus terus mendukung Regenerasi Petani di Kabupaten Madiun Ini," tuturnya.
Masih kata Drs. Mujono, M. Si., "Di Kabupaten Madiun ini, pihak Pemerintah telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung regenerasi Petani dengan tujuan memastikan keberlanjutan pertanian di daerah, program ini melibatkan peran aktif dari petani, pelaku usaha pertanian dan generasi muda untuk mencapai kesuksesan, beberapa diantaranya adalah program pendampingan dan pelatihan, program pemberian bantuan dan subsidi, program pengembangan kelompok tani, akses teknologi, bantuan pelatihan pemasaran hingga menumbuhkan minat dari generasi muda untuk melanjutkan estafet pertanian, dengan begitu kolaborasi lintas sektor akan bisa terwujudkan tujuan Ketahanan Pangan lokal serta Nasional," tuturnya.
Demikian pula, Rahmat Bayu selaku pembicara ketiga atau penutup berbagi cerita Inspiratif tentang petani muda yang sukses dan berhasil menstimulus minat generasi muda terhadap pertanian, "Keberhasilan regenerasi Petani muda ini tidak hanya berdampak positif pada ekonominya sendiri namun juga pada komunitas sekitarnya, petani muda akan menciptakan Lapangan Kerja (Lapker) bagi penduduk desa, memotivasi generasi muda lainnya untuk tertarik pada pertanian dan berkontribusi pada Ketahanan Pangan Nasional, kuncinya terletak pada pendidikan, diverifikasi usaha dan pemanfaatan teknologi modern untuk menarik minat generasi muda terhadap pertanian," pungkasnya. (Ismantono)
