RENCANA DRAINASE PERKOTAAN JOMBANG - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 22 Mei 2024

RENCANA DRAINASE PERKOTAAN JOMBANG


Jombang, Metro Jatim; 

Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan adanya perubahan tata guna lahan yang berdampak terhadap daya dukung ruang dan lingkungan. Perubahan tutupan lahan yang awalnya diperuntukan sebagai daerah resapan berubah fungsi menjadi kawasan permukiman karena semakin meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal. Perubahan fungsi lahan tersebut mengakibatkan naiknya limpasan air permukaan (runoff) yang sering menyebabkan banjir.


Drainase merupakan prasarana permukiman yang strategis dalam mendukung terciptanya lingkungan yang sehat dan nyaman. Sesuai fungsinya, drainase merupakan jaringan pembuangan yang digunakan untuk mengeringkan wilayah dari genangan air atau banjir. Dari gambaran tersebut, perlu adanya suatu pendekatan yang menyeluruh dan terpadu karena sistem drainase adalah suatu sistem yang mengatur air limpasan air hujan dari awal saluran (tributary) selama waktu jam puncak sehingga dari area hulu ke arah hilir saluran dapat dialirkan dengan cepat ke badan penerima yaitu sungai yang melintasi kabupaten/kota.

Perkembangan wilayah perkotaan Kabupaten Jombang yang semakin pesat menyebabkan lahan terbangun semakin meningkat. Apabila tidak diimbangi dengan kemampuan drainase perkotaan yang baik, peningkatan lahan terbangun dapat menyebabkan koefisien air limpasan (run off) semakin besar yang berpotensi dapat menimbulkan genangan atau bahkan banjir.


Masalah tersebut memerlukan peningkatan pengelolaan diantaranya mencakup bagaimana merencanakan suatu sistem drainase perkotaan yang berkesinambungan untuk mengeringkan kawasan terbangun dan mengalirkan air ke pembuangan akhirnya yaitu ke laut.


Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan, pemerintah daerah memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan penyelenggaraan sistem drainase perkotaan. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang saat ini konsen terhadap drainase khususnya wilayah Candimulyo-Brigjen Kertartoya itu drainase Kali Bacin yang statusnya sebagai drainase utama wilayah perkotaan.



Dalam merehabilitasi drainase Candimulyo-Brigjen Kertarto diperlukan survey menyeluruh untuk mengidentifikasi kondisi eksisting sistem drainase yang ada sehingga permasalahan genangan di wilayah Candimulyodapat diketahui secara menyeluruh. Ketika permasalahan drainase Kali Bacin (Candimulyo-Brigjen Kertarto) dapat dipetakan dengan baik maka strategi penangan drainase perkotaan di tahun berikutnya pun dapat dilaksanakan tepat sasaran dan dapat menjawab permasalahan banjir atau genangan yang ada di wilayah Candimulyo.


Oleh karena itu saat ini Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang melakukan kegiatan perencanaan Rehabilitasi Drainase Candimulyo-Brigjen Kertarto agar dapat dijadikan dasar dalam perencanaan dan pembangunan drainase Candimulyo-Brigjen Kertarto. Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya di tahun 2023 yaitu kegiatan Rehabilitasi Saluran Kali Bacin (DAK Integrasi). Adapun panjang saluran yang kita rehabilitasi kurang lebih sepanjang 270meter dengan menggunakan Box Culvert dan U-ditch ukuran 150 x 150 x 120 x 17,5cm (Gandar 10 Ton). Adapun proses pemaketan dari pekerjaan ini adalah dengan E-Purchasing. (Diki)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini