Kediri, Metro Jatim;
Jembatan kali Kedak yang terletak di Gang 7 Kelurahan/Kecamatan Mojoroto yang mengalami kerusakan sejak Maret 2023 lalu mulai dibongkar untuk dibangun yang baru.
Jembatan yang dikenal dengan "Buk Duwur" tersebut menghubungkan Kelurahan Mojoroto dengan Kelurahan Ngampel rusak pada pondasi disisi timurnya yang cenderung rendah (ambles). Melihat kondisi yang yang bisa membahayakan masyarakat tersebut, Dinas PUPR Kota Kediri langsung menutup akses jembatan untuk kendaraan roda empat dengan memasang water barier serta bambu penyekat.
Dilokasi bisa dilihat satu alat berat jenis breaker sedang melakukan aktifitas penggempuran pondasi sisi sebelah barat, Selasa (2/7/2024) siang.
Tegar, konsultan pengawas dilokasi proyek mengatakan bahwa jembatan ini akan di bangun selama 180 hari.
"Sesuai schedule,
jembatan ini akan dibangun selama 180 hari kerja. Mulai dibongkar sekitar seminggu yang lalu. CV yang melaksanakan pembangunan yakni CV. Sari Bumi Perkasa dari Blitar dan cosultan pengawasnya CV. Pandu Adhigraha dari Sidoarjo, " ucapnya beberapa saat yang lalu .
Masih menurut Tegar, "pembangunan jembatan ini semua memakai bahan dan material baru sehingga besi dan batu bongkaran yang masih baik akan diserahkan ke Dinas PUPR semua, "terangnya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri Endang Kartika Sari.S.T, M.M melalui Kabid Bina Marga I Made Dwi Permana mengatakan, pembongkaran jembatan sudah dimulai sejak 13 Juni 2024. Dia menyebutkan, pembongkaran jembatan eksisting sudah dikerjakan.
“Target pengerjaan sampai pertengahan Desember. Pembongkaran dan pembangunan ulang jembatan itu rampung dalam waktu 180 hari. Terhitung sejak proyek dimulai pada 7 Juni 2024, "ucapnya, Selasa (9/7/2024)
Pendanaan proyek fisik jembatan itu berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Kediri. Selama proses perbaikan, akses jalannya sudah ditutup.
Lanjut Made, Untuk material bongkaran semua diserahkan ke dinas PU. Adapun Kontruksinya pakai beton dengan panjang bentangan jembatan 27 meter lebar 5 meter tanpa ada pilar ditengah jembatan. Untuk umur Jembatan sesuai standar teknis bangunan yakni umur konstruksi 10 tahun, "terangnya.
Andri salah satu warga setempat senang dengan dimulainya pembangunan jembatan Buk Duwur. jika warga Mojoroto mau ke Ngampel maka akses jalannya sementara dialihkan ke jembatan Jl Mojoroto Gang 8.
"Kami sebagai warga menyambut baik adanya perbaikan jembatan itu. Harapannya jembatan itu bisa segera berfungsi kembali," pungkasnya.
(RD)