Banyuwangi, Metro Jatim;
SPMB atau Seleksi Penerimaan Murid Baru selalu diwarnai berbagai peristiwa. Salah satunya, pada SPMB 2025 ini, sebanyak 123 siswa yg merasa diterima di SMAN 1 Giri tidak dapat mendaftar ulang karena pin nya terkunci atau ternyata tidak diterima di sekolah tersebut.
Hal ini terjadi lantaran sebenarnya untuk semua kuota dalam berbagai jalur rombel (rombongan belajar) sebanyak 360 siswa telah terpenuhi. Tapi entah mengapa ada 123 anak yang merasa diterima di jalur pemenuhan kuota. Setelah dicari penyebabnya ternyata hal ini merupakan kesalahan sistem, dan tidak hanya terjadi di SMAN 1 Giri tetapi juga di sekolah lain.
Kepala Sekolah SMAN 1 Giri membenarkan hal itu, I Ketut Renen mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dengan kejadian tersebut. Dia sudah menyampaikan hal itu kepada Cabang Dinas Pendidikan Jatim tetapi tidak ada jawaban resmi, tapi dari sistem bisa dilihat jika memang ada kesalahan teknis, jadi 123 siswa tidak diterima.
Namun Ketut juga tak tinggal diam. Ketut memastikan jika PIN siswa yang sebelumnya diterima bisa diakses dan dapat digunakan untuk mendaftarkan di jalur akhir SPMB jenjang SMK pada hari ini (2/7). Ia melakukan konfirmasi langsung ke Cabang Dinas Pendidikan, dan memang infonya sedang ada perbaikan system.