Madiun, Metro Jatim;
Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat. Di jawa khususnya, ritual bersih desa telah dilakukan berabad-abad lamanya. Bersih desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan satu kali dalam setahun pada bulan suro dan tradisi ini telah dilakukan secara turun-temurun dari zaman nenek moyang. Hari pelaksanaanya pun tidak sembarangan ditentukan, melainkan ada hari-hari tertentu di dalam kalender Jawa yang merupakan hari sakral untuk melaksanakan Bersih Desa.
Bersih Desa tidak selalu sama di setiap daerah atau desa karena memang leluhur yang membawa tradisi tersebut berbeda di setiap daerah. Oleh karena itu upacara adat yang dilaksanakan pun berbeda tergantung pada leluhur siapa yang disakralkan. Hari-hari pelaksanaannya pun berbeda. Kegiatan diawali dengan upacara adat yang dilaksanakan tasyakuran sebagai terwujud rasa syukur kepada Allah SWT atas kesejahteraan dan kesehatan yang diberikan kepada warga desa Brumbun, upacara adat ini berupa selamatan (genduri) bersama Pemerintah Desa dengan Warga, dilanjutkan dengan Pentas kesenian Reog yang menjadi daya tarik utama berjalan lancar berkat pengamanan ketat dari jajaran Polsek Wungu bersama jajarannya. Kegiatan berlangsung dalam suasana aman dan kondusif.
Turut hadir dalam acara bersih desa (Senin, 28/06/2025) Jajaran Kecamatan Wungu, Kapolsek Wungu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa Sukarno, SH., beserta Perangkat desa dan segenap warga Desa Brumbun Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan bersih desa.
Kemudian (Sabtu, 5/7/2025) malam harinya digelar istighotsah yang bertempat di Panti PKK Desa Brumbun dihadiri oleh Pemerintah Desa, BPD, LPMD, RT/RW, LAD, BumDesa, Pokdarwis dan tokoh masyarakat. Istighosah ini bertujuan untuk memohon pertolongan Allah SWT dan meminta ridho-Nya agar doa-doa dikabulkan Allah SWT, serta mengharapkan keselamatan dan kesejahteraan bagi warga desa Brumbun.
Dengan suksesnya acara Bersih Desa ini, masyarakat Desa Brumbun Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun berharap tradisi ini terus lestari sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang. (Hendi Cse)
