Jombang, Metro Jatim;
upati Jombang Warsubi S.H., M.Si resmi mencanangkan Jombang Pusat Baku Halal. Pencanangan dilakukan di Aula Haji Lt 2 Kantor Kemenag Jombang pada Rabu (13/8/2025). Acara ini juga menjadi momen penting bagi profesi Juru Sembelih Halal (JULEHA), di mana ratusan orang dikukuhkan, diambil sumpah profesinya, dan menerima sertifikat resmi.
Acara yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri Wakil Bupati Jombang Gus Salmanudin, para kyai dan alim ulama seperti K.H. Abdul Jabbar Hubbi, KH. Nur Hadi, perwakilan Forkopimda, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jombang, KH. Dr. Afifuddin Dimyati Lc.MA Ketua Dewan Pimpinan MUI Jombang, pimpinan lembaga keagamaan, pengurus DPD Juleha Indonesia Jombang, Ketua Forum Komunikasi Jombang Jaga Halal (Bang Jalal) Kabupaten Jombang, Akademisi, Ketua Organisasi Islam, Para Juru Sembelih Halal di wilayah Kabupaten Jombang.
Dalam sambutannya, Bupati Jombang menekankan pentingnya industri halal yang kini telah berkembang pesat. "Kebutuhan akan produk halal terus meningkat dan menjadi tantangan yang semakin kompleks," tutunya. Beliau menambahkan bahwa permintaan produk halal tidak hanya datang dari masyarakat muslim, tetapi juga diminati oleh kalangan non-muslim karena jaminan mutu dan keamanannya.
Bupati melihat pencanangan ini sebagai langkah strategis untuk memanfaatkan potensi Jombang. "Kita memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang mumpuni, serta kultur masyarakat yang kuat memegang prinsip kehalalan," tandasnya.
Warsubi Bupati Jombang berharap Jombang tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pemain utama dalam industri halal di Jawa Timur, Indonesia, bahkan dunia.
Kepada para JULEHA yang baru dikukuhkan, Bupati menyampaikan ucapan selamat dan pesan mendalam. "Saya berharap agar ilmu, keterampilan, dan sertifikat yang telah diraih ini menjadi bekal untuk mengabdi sepenuh hati," tuturnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Jombang ini juga mengingatkan para JULEHA untuk selalu menjunjung tinggi profesionalisme, menjaga niat, dan mematuhi standar yang berlaku demi menghadirkan produk daging yang aman, sehat, dan berkualitas.
Bupati juga menyerukan agar seluruh Rumah Potong Hewan (RPH) dan usaha pemotongan unggas di Kabupaten Jombang segera memiliki sertifikat halal. "Dengan demikian, rantai pasok pangan halal kita benar-benar terjaga dari hulu hingga hilir," tegasnya.
Bupati Jombang juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada DPD JULEHA Indonesia Jombang, Forum Komunikasi Jombang Jaga Halal, serta seluruh pihak yang telah mendampingi dan membina para JULEHA. "Upaya ini tidak hanya untuk kepentingan perseorangan, melainkan untuk kemaslahatan umat, kenyamanan konsumen, dan terjaganya mutu produk halal," pungkasnya.
Pengukuhan para JULEHA ditandai dengan pembacaan sumpah profesi yang dipimpin oleh KH. Dr. Afifuddin Dimyati Lc.MA Ketua Dewan Pimpinan MUI Jombang disaksikan oleh Bupati Warsubi dan seluruh yang hadir. Dalam sumpahnya, para JULEHA berjanji akan menjaga harkat dan martabat profesi, melaksanakan penyembelihan sesuai syariat Islam, dan menggunakan ilmu yang dimiliki berlandaskan perikemanusiaan.
Dalam rangkaian acara ini juga dilaksanakan penyerahan sertifikat JULEHA oleh Bupati Jombang dan penandatanganan kesepakatan bersama terkait pencanangan Jombang sebagai Pusat Baku Halal Jawa Timur. Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi Jombang untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi halal di masa mendatang. (Hsn)