Jombang, Metro Jatim;
Suasana Desa Mundusewu Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang pada Sabtu (6/9/2025) siang berubah menjadi lautan manusia. Warga berbondong - bondong memadati sepanjang jalan utama desa untuk meyaksikan karnaval Desa Mundusewu yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke 80 tahun. Sekaligus menjadi ajang silaturohmi dan hiburan masyarakat.
Acara karnaval yang dimulai pukul 14.00 WIB itu dibuka secara resmi oleh Muspika Bareng dan Kapolsek Bareng. Peserta pertama di berangkatkan dengan panitia dengan penuh semangat beliau menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh warga yang turut serta, baik peserta maupun penonton.
Peserta karnaval berasal dari RT/RW, lembaga pendidikan, karang taruna hingga kelompok seni budaya. Mereka menampilkan beragam atraksi, mulai dari parade kostum unik tarian tradisional hingga pawai kreasi yang mengusung tema budaya nusantara dan pejuang kemerdekaan. Yang menarik perhatian penampilan rombongan rapika teng tepur dengan tema detik-detik kemerdekaan, dengan dibacakan proklamasi kemerdekaan membuat suasana karnaval semakin semarak. Karnaval ini bukan sekedar hiburan tetapi juga momentum untuk mempererat persatuan warga Mundusewu. Semua berterimakasih atas kekompakan panitia, pemuda, serta seluruh masyarakat yang mendukung suksesnya acara ini.
Kepala Desa Mundusewu, Anisa, saat ditemui awak media Metro Jatim berharap jika kedepannya Desa Mundusewu menjadi Desa berbudaya, lebih maju dan sejahtera.
Warga yang hadir tampak antusias anak-anak remaja, hingga orang tua berbaur jadi satu. Memenuhi pinggir jalan sambil bersorak Sorai mendukung peserta.
Sementara itu, panitia juga mempersiapkan tim keamanan dan petugas medis untuk memastikan jalannya acara tetap kondusif berkat kerja sama antara panitia, aparat keamanan serta dukungan masyarakat karnaval berlangsung lancar, aman dan meriah hingga acara berakhir menjelang malam.
”Karnaval Mundusewu pun menjadi bukti nyata bahwa tradisi lokal masih mendapat tempat istimewa di hati masyarakat. Lebih dari sekedar perayaan. Kegiatan ini meneguhkan rasa cinta tanah air bagi generasi muda,” ungkap panitia. (Sudar)