Trenggalek, Metro Jatim;
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Lapak Srikandi yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim, Trenggalek, kembali aktif membagikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat pada Minggu (21/09/2025). Lebih dari sekadar distributor bantuan, lapak ini memiliki peran strategis sebagai penampung bagi produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner setempat.
Konsep Unik Wadah UMKM
Dipimpin oleh Ibu Peni, Lapak Srikandi memiliki konsep bisnis yang unik dan berjiwa sosial. Lapak ini berfungsi sebagai etalase bagi berbagai produk makanan siap saji dari pelaku UMKM di Trenggalek. Para pelaku usaha dapat menitipkan dan memasarkan produk mereka di sini tanpa dipungut biaya sewa.
“Di mana kami Lapak Srikandi ini adalah penampung UMKM makanan-makanan yang siap saji,” ujar Ibu Peni, sang pemilik.
Seluruh keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk-produk UMKM tersebut, ditambah dengan hasil dari persewaan Permata Srikandi, dikumpulkan dan didistribusikan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk bantuan, seperti bahan pokok yang dibagikan pada hari itu.
Sambutan Antusias Warga
Bantuan berupa bahan-bahan pokok itu disambut dengan antusias dan rasa syukur oleh masyarakat. Salah seorang penerima, Warsidi, mengungkapkan kegembiraannya.
“Merasa senang atas pemberian bahan pokok yang berupa,telur , Sayur terong paket sayur asem. jagung. pelo ati, dan krupuk dari Lapak Srikandi,” katanya. Bantuan ini dinilai memperkuat tali silaturahmi dan rasa kebersamaan di tengah masyarakat.
Dukungan dari Keluaga Mantan Bupati
Keberadaan Lapak Srikandi juga menarik perhatian karena pemiliknya adalah Ibu Peni, yang merupakan istri dari Bupati Trenggalek periode sebelumnya, Bapak Mulyadi. Keberadaan lapak ini menunjukkan komitmen untuk terus berkontribusi bagi pemberdayaan ekonomi, inovatif dan berkelanjutan.
Lapak yang terletak di barat Alun-Alun Kota Trenggalek ini telah menjadi simbol nyata dari kolaborasi antara penggerak UMKM, dan semangat gotong royong.
Kegiatan positif ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkelanjutan, tidak hanya pada momen-momen hari besar keagamaan saja. Dengan demikian, Lapak Srikandi dapat semakin memperkuat perekonomian lokal, memberdayakan lebih banyak pelaku UMKM, dan terus menjalin silaturahmi antar warga. (wwn)