Dam adalah struktur penting yang digunakan untuk mengontrol aliran air di wilayah Banyuwangi. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak dari dam ini mengalami masalah seperti sedimentasi dan penurunan kapasitas, yang dapat mengganggu pasokan air untuk irigasi dan kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu, Dinas PU Pengairan Banyuwangi telah mengambil tindakan dengan memulai program pemulihan ini. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah Gelontor waled. Waled adalah bahan khusus yang digunakan untuk mengisi celah atau kerusakan di dinding dam.
Pada kesempatan ini yang menjadi objek program ini adalah Dam Sepanjang 1 Desa Sepanjang Kec. Glenmore, Dam manggis Desa sepanjang Kec. Glenmore. Staff Dinas PU Pengairan Banyuwangi, hippa dan petani bergotongroyong bersama-sama melakukan kegiatan ini.
Lalu gelontor waled Kejuron Jambewangi Korsda Genteng di dam Jalen 2 Desa Setail Kec. Genteng dan gelontor waled Kejuron Yosomulyo Korsda Genteng di Dam Kg.2 Desa Yosomulyo Kec. Gambiran.
Kegiatan gelontor waled atau pembersihan bendung atau saluran irigasi berfungsi untuk membersihkan sedimentasi, lumpur, dan sampah agar memaksimalkan kapasitas air tersimpan, menjaga kelancaran aliran air, serta menjamin ketersediaan air yang cukup untuk irigasi lahan pertanian dan mendukung ketahanan pangan. Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam pemeliharaan sistem pengairan, terutama dalam menghadapi musim kemarau.
Dinas PU Pengairan Banyuwangi berkomitmen untuk menyelesaikan program ini dengan efisien dan menjaga kualitas sumber air yang vital bagi pertanian dan kehidupan sehari-hari penduduk Banyuwangi. (Herman)