Madiun, Metro Jatim;
Rehabilitasi atau pemugaran gedung serbaguna kantor Desa Buduran Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun yang digunakan untuk kegiatan pertemuan, konferensi atau acara lain telah selesai dilaksanakan dengan baik. Sampai berita ini diturunkan progres pengerjaannya telah mencapai 100 %, Senin (12/10/2025).
Diketahui sebelumnya, gedung serbaguna tersebut kondisinya kurang layak atau sudah tidak memenuhi standar, baik ditinjau dari aspek keamanan maupun kenyamanan. Dimana, kayu kerangka gedungnya banyak yang sudah lapuk, sehingga sangat perlu direhabilitasi atau dipugar. Menurut keterangan dari ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Sunarto, "Bahwa kondisi gedung serbaguna milik pemerintah Desa Buduran ini sebelumya sangat mengkhawatirkan, rawan roboh sehingga sangat perlu direhabilitasi untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Buduran, Djumanto mengatakan kepada awak media ini, "Rebabilitasi atau pemugaran gedung serbaguna milik pemerintah Desa Buduran ini menjadi salah satu skala priotitas yang telah dicanangkan didalam Musdes beberapa waktu lalu. Sehingga pemugarannya perlu segera dilaksanakan," tuturnya.
Masih kata Djumanto, "Bahan kerangka bangunan menggunakan kayu jati, sedangkan anggaran rehabilitasinya dengan menggunakan Dana Desa sebesar Rp110.000.000,-. Tujuan utama rehabilitasi gedung serbaguna ini adalah : Pertama, meningkatkan kualitas bangunan, keamanan dan kenyamanan gedung. Kedua, memperbarui fasilitas yang sudah ada, seperti pendingin udara memakai kipas angin. Ketiga, tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan estetika atau tampilan dengan pengecetan dan dekorasi yang baru. Keempat, meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas sebagai syarat pembangunan sarana milik pemerintah," tuturnya.
Harapan kepala Desa Buduran, Mudah-mudahan dengan adanya rehabilitasi gedung serbaguna ini dapat menjadi lebih nyaman, aman dan fungsional, sehingga dapat meningkatkan kualitas acara dan kegiatan yang diselenggarakan didalamnya. (Ismantono)
