DKPP Jombang Kampanyekan Diversifikasi Pangan dan Gemarikan di Jombang Fest 2025 untuk Perangi Stunting. - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Senin, 03 November 2025

DKPP Jombang Kampanyekan Diversifikasi Pangan dan Gemarikan di Jombang Fest 2025 untuk Perangi Stunting.


Jombang, Metro Jatim; 

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Jombang turut serta secara aktif dalam gelaran akbar Jombang Fest 2025. Kegiatan tahunan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 24 hingga 26 Oktober 2025 di Alun-alun Jombang ini, dimanfaatkan secara optimal oleh DKPP sebagai platform edukasi dan promosi strategis untuk memperkuat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan dan pengembangan sektor perikanan di wilayah Jombang.


Partisipasi DKPP dalam event Gebyar UMKM Jombang Fest 2025 ini menjadi sarana utama untuk mensosialisasikan dua program kunci: pentingnya diversifikasi pangan dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Melalui stan khusus, DKPP menampilkan beragam produk olahan pangan lokal dan hasil perikanan unggulan, termasuk produk olahan ikan air tawar (lele, patin, nila) serta berbagai hasil bumi terbaik Jombang.


Dalam semangat Program Gemma Bisa (Gerakan Memasyarakatkan Makan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman), DKPP juga intensif mengedukasi masyarakat mengenai pangan alternatif non-beras dan non-terigu. Selain itu, inisiatif ini juga ditujukan untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani berkualitas, yang sangat esensial dalam upaya perbaikan gizi masyarakat dan pencegahan stunting, sejalan dengan prioritas program nasional.


Lebih dari sekadar promosi, DKPP turut berperan sebagai fasilitator dengan menyediakan ruang khusus bagi Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklasar) hasil perikanan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) pangan lokal. Langkah ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperluas jangkauan pasar produk mereka, sekaligus secara langsung menggerakkan roda perekonomian daerah.


Plt Kepala Dinas DKPP Jombang, Sudiro Setiono, menekankan bahwa partisipasi ini memiliki target krusial. "Kami berharap kesadaran masyarakat Jombang terhadap pentingnya penganekaragaman pangan berbasis potensi lokal akan meningkat tajam. Warga diharapkan tidak lagi hanya bergantung pada satu jenis pangan pokok, melainkan mulai melirik dan mengonsumsi produk lokal yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman," ujar Sudiro.


Sudiro menambahkan bahwa target spesifik DKPP adalah peningkatan konsumsi ikan sebagai upaya konkret bersama dalam mengatasi masalah gizi dan stunting. "Lebih dari itu, kami berharap momentum ini menjadi katalisator bagi para pelaku UKM di sektor pangan dan perikanan agar produk mereka semakin dikenal, mampu bersaing, dan pada akhirnya memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Jombang secara berkelanjutan," jelasnya.


Berbagai produk olahan yang dipamerkan meliputi hasil olahan perikanan dan pangan lokal, dikurasi dari seluruh potensi Kabupaten Jombang, agar masyarakat lebih mengenal produk-produk unggulan daerah. Selain pameran, DKPP juga mengadakan gelar pangan murah sebagai bagian dari komitmen layanan kepada masyarakat.


Dalam Gebyar UMKM ini, DKPP juga menyelenggarakan kegiatan pendukung yang komprehensif, seperti gelar keamanan pangan (uji cepat/ rapid test), Bimbingan Teknis (Bimtek) dan sosialisasi sarana prasarana budidaya maupun perikanan tangkap, serta penyaluran bantuan pangan untuk keluarga berisiko stunting dan penyediaan cadangan pangan pemerintah daerah bagi masyarakat yang terkena bencana.


Mengakhiri keterangannya, Sudiro menyoroti dua program unggulan yang menjadi fokus prioritas: "DKPP mempunyai program unggulan Gerakan Bergizi Seimbang dan Aman serta Gerakan Edukasi Pemberian Makanan Bergizi bagi Siswa. Kami fokus pada anak-anak sekolah dan keluarga berisiko stunting. Program percepatan penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan adalah prioritas kabupaten maupun pusat yang harus kita dukung melalui penyediaan pangan yang beragam dan bergizi untuk mencukupi kebutuhan komposisi gizi bagi pertumbuhan dan kecerdasan otak mereka," pungkas Sudiro. (Hsn)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini