Trenggalek, Metro Jatim;
Dalam balutan kaos klub dan semangat kebersamaan, puluhan pesepedah onthel menggelar acara gowes rutin pada Minggu (30/11/2025). Mereka menyusuri jalan-jalan di Desa Dermosari , Kabupaten Trenggalek, dan sekitarnya, menebar aura kerukunan dan nostalgia di setiap kayuhannya.
Pesona "Wesi Aji" dan Semangat yang Tak Pernah Tua
Lebih dari 50 orang, terdiri dari tua, muda, hingga lanjut usia (lansia), dengan antusias mengayuh "wesi aji" (sepeda tua) dan "pedah untho" (sepeda onthel) mereka. Aktivitas yang dihelat oleh Club Wesi Aji pedah Onthel Dermosari ini bukan sekadar hobi, melainkan sebuah ritual untuk menciptakan suasana kerukunan dan menjaga ikatan persaudaraan. Acara ini menjadi bukti bahwa semangat tak kenal usia, terlihat dari raut wajah ceria dan gigih para pesepeda.
Ritual Mingguan untuk Jiwa dan Raga
Klub ini telah menjadikan kegiatan gowes onthel sebagai agenda rutin setiap hari Minggu. Ritual mingguan ini telah menjadi momen yang dinantikan, di mana semua anggota, dari yang berusia muda hingga yang paling sepuh, berkumpul untuk berbagi cerita dan kebahagiaan. Bunyi bel dan gemerincing rantai sepeda tua menjadi musik pengiring perjalanan mereka, menyatukan langkah dalam satu visi hidup sehat dan bersosialisasi.
Lebih dari Sekadar Kumpul-Kumpul, Ini adalah Investasi Kesehatan
Salah satu anggota klub, Bambang, menegaskan bahwa nilai acara ini jauh lebih dalam dari sekadar ajang kumpul-kumpul. "Acara ini tidak hanya ajang kumpul-kumpul. Tapi dengan adanya kegiatan seperti ini, kita menciptakan badan yang sehat," ujarnya. Ia menambahkan, di usia yang semakin tua, menjaga kebugaran dengan berolahraga secara rutin adalah sebuah keharusan. Bersepeda dipilih karena merupakan olahraga yang low-impact namun kaya manfaat.
Menguatkan Persahabatan di Masa Senja
Di balik manfaat kesehatan yang jelas terasa, ada nilai lain yang tak kalah berharganya memperkuat tali pertemanan. Dalam rutinitas ini, mereka tidak hanya sekadar rekan satu hobi, tetapi telah menjadi keluarga yang saling mendukung. "Dengan diadakan acara rutinan ini, selain mendapatkan badan sehat, juga memperkuat pertemanan di masa tua," tutur Bambang. Pertemanan yang dibangun di atas sepeda onthel ini menjadi investasi sosial yang berharga, mengisi hari-hari dengan canda tawa dan dukungan, menjadikan masa tua lebih berwarna dan bermakna.
Dengan demikian, Club Wesi Aji pedah Onthel Dermosari tidak hanya melestarikan warisan budaya berupa sepeda onthel, tetapi juga menjadi wadah yang secara aktif membangun komunitas yang sehat, rukun, dan penuh persaudaraan. (Wwn)
