DLH Kabupaten Mojokerto Dapat Penghargaan Dari Bupati Gus Barra Sebagai Restribusi Terbaik I diajang HLM & ETPD yang digelar Bapenda - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Jumat, 19 Desember 2025

DLH Kabupaten Mojokerto Dapat Penghargaan Dari Bupati Gus Barra Sebagai Restribusi Terbaik I diajang HLM & ETPD yang digelar Bapenda



Mojokerto, metrojatim.com;

Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui leading Sektor Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda ) menggelar High Level Meeting (HLM) Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang dirangkaikan dengan Pemberian Apresiasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.


Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi percepatan digitalisasi transaksi pemerintah daerah sekaligus mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Aston, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Kamis, (18/12) pagi. HLM ETPD dihadiri Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto, Sekretaris Daerah, perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur, jajaran perangkat daerah, unsur perbankan, Notaris/PPAT, aparat TNI-Polri, kepala desa, pelaku usaha, serta pemangku kepentingan lainnya.



Selain itu, Bupati Mojokerto Dr H Muhammad Al-Barra yang akrab disapa Gus Barra ini  juga memberikan apresiasi juga  kepada Perangkat Daerah dengan Realisasi Restribusi Terbaik yang tahun 2025 ini  diterima oleh Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Mojokerto  yang meraih peringkat terbaik I ( Juara 1 ) dan berhak mendapatkan uang pembinaan Rp. 5 juta  dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang diserahkan oleh Bupati Gus Barra, yang saat itu Piagam dan Penghargaan tersebut langsung diterima oleh Kepala DLH Kabupaten Mojokerto Drs. Rachmat Suharyono, M.Si. 


Sementara itu Dinas Tenaga Kerja terbaik II sebesar Rp3,5 juta, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terbaik III sebesar Rp2 juta.


Bupati Gus Barra menegaskan, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) merupakan instrumen penting dalam reformasi birokrasi dan penguatan kemandirian fiskal daerah. Digitalisasi transaksi, menurutnya, tidak hanya meningkatkan efisiensi dan akurasi, tetapi juga memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah.


“ETPD bukan sekadar tuntutan zaman, melainkan bagian dari strategi membangun tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Melalui ETPD, kita mendorong perluasan transaksi nontunai, penguatan pengawasan, serta peningkatan kepercayaan masyarakat,” ujar Bupati Gus Barra. 


Bupati Gus Barra juga mengapresiasi kinerja Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Mojokerto yang dinilai konsisten melakukan inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Berkat sinergi tersebut, Kabupaten Mojokerto berhasil meraih peringkat Terbaik II TP2DD kategori kabupaten wilayah Jawa–Bali dalam Championships TP2DD Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD).


Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto, Hj.Nurul Istiqomah, SE, MM Didampingi Sekretaris Bapenda Kabupaten Mojokerto H. Pipit Susastiyo, SE.MM,  menyampaikan, pelaksanaan HLM ETPD menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).


“Optimalisasi penerimaan pajak daerah tidak lepas dari kolaborasi antara Bapenda Provinsi Jawa Timur dan Bapenda Kabupaten Mojokerto dalam pemungutan PKB dan opsen PKB, kerja sama dengan Notaris/PPAT dalam pemungutan BPHTB, serta peran camat dan perangkat daerah dalam pemungutan PBB-P2 dan retribusi daerah. Seluruhnya kami dorong berbasis transaksi nontunai melalui ETPD,” jelas Bupati Gus Barra. 


Pada kesempatan tersebut, Pemkab Mojokerto memberikan apresiasi Championship ETPD kepada lima perangkat daerah dan kecamatan dengan kinerja terbaik. RSUD Prof. Dr. Soekandar meraih peringkat terbaik I dengan uang pembinaan sebesar Rp5 juta, disusul Dinas Lingkungan Hidup sebagai terbaik II sebesar Rp4 juta, Dinas Kesehatan terbaik III sebesar Rp3 juta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan terbaik IV sebesar Rp2 juta, serta Kecamatan Jetis sebagai terbaik V dengan uang pembinaan Rp1 juta.



Pemkab Mojokerto juga memberikan penghargaan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Buku 1, 2, dan 3 kepada enam kecamatan terbaik, yakni Kecamatan Pungging sebagai terbaik I, Kecamatan Gondang terbaik II, Kecamatan Dlanggu terbaik III, Kecamatan Dawarblandong terbaik IV, Kecamatan Gedeg terbaik V, dan Kecamatan Jatirejo terbaik VI, dengan total uang pembinaan hingga Rp10 juta.


Untuk kategori Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), penghargaan diberikan kepada sepuluh Notaris/PPAT dengan kinerja terbaik. Juni Sulistiawati, S.H., M.Kn. meraih peringkat terbaik I dengan uang pembinaan Rp15 juta, disusul Ch. Anggia Ika Hadiwk, S.H., M.Hum. sebagai terbaik II, Dwi Rossulliati, S.H. terbaik III, Cahyani Nastiti Sselchan, S.H., M.Kn. terbaik IV, Anastasia P.S.H., M.Kn. terbaik V, Fayzer Yuhan Ramadhan, S.H., M.Kn. terbaik VI, Gema Bismantaka, S.H., M.Kn. terbaik VII, Adhi Nugroho, S.H., M.Kn. terbaik VIII, Yasanti Anjung Putri, S.H., M.Kn. terbaik IX, serta Nurul Laili, S.H. sebagai terbaik X.


Selain pemberian penghargaan, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pengundian hadiah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan opsen PKB bagi wajib pajak yang patuh, dengan total hadiah berupa tiga unit sepeda motor Honda Vario 125, empat unit sepeda motor Honda Beat, empat unit sepeda gunung, serta lima unit televisi LED ukuran 32 inci. Pengundian dilakukan secara terbuka dan transparan serta disaksikan langsung oleh Bupati Mojokerto dan seluruh undangan.


Melalui pelaksanaan HLM ETPD dan pemberian apresiasi ini, Pemerintah Kabupaten Mojokerto berharap sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, perbankan, dan masyarakat semakin kuat, seiring dengan meningkatnya kesadaran serta kepatuhan pajak dan percepatan digitalisasi transaksi pemerintah daerah menuju kemandirian fiskal yang berkelanjutan. (Kartono)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini