Mojokerto, metrojatim.com;
Suasana pagi itu di Desa Penanggungan Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto terasa berbeda, Sebab saat itu telah dilaksanakan acara peresmian Program Desa Berdaya Desa Penanggungan yang menyuguhkan Potensi alam dan lingkungan hidup yang disatukan dalam sebuah pertanian menjadi Wisata Agro Lembah Kecubung yang merupakan Destinasi Agrowisata yang menawarkan pengalaman unik dalam menikmati keindahan alam dan ekologi berkelanjutan ini Terletak di kompleks Kampung Organik Brenjonk, di kaki gunung Penanggungan.
Wisata Agro Lembah Kecubung yang mengusung konsep wisata ini diresmikan oleh DPMD Provinsi Jawa Timur yang diwakili Gorby Martapura dan Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto Sugeng Nuriyadi SIP, M.Si, didampingi Kepala Desa Penanggungan Tarji, Jum'at pagi, 5 Desember 2025.
Peresmian Desa Berdaya Wisata Agro Lembah Kecubung ini juga dihadiri Plt. Camat Trawas, Forkopimca, Kepala Desa beserta Perangkat Desa, BPD Desa ketua LPM dan ketua Bumdes.
Wisata Agro Lembah Kecubung ini mendapatkan program Desa Berdaya tahun 2025, jadi program Desa Berdaya ini mendapatkan dana dari BKK Provinsi Jatim yang diberikan kepada Desa yang sudah berstatus Desa Mandiri yang mempunyai potensi unggulan baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya maupun tatakelola.
Untuk Desa Penanggungan sendiri memilih Wisata agro (atau agrowisata) jenis pariwisata yang memanfaatkan potensi pertanian dan pedesaan sebagai objek wisata, menggabungkan unsur rekreasi, edukasi (pendidikan), dan hiburan di lahan pertanian atau peternakan, seperti memetik buah, belajar proses tanam, hingga menginap di desa, untuk memberikan pengalaman baru sambil meningkatkan pendapatan petani.
Di lokasi Wisata Agro Lembah Kecubung ini Pemilik atau pengelola utama Wisata Agro Lembah Kecubung di Trawas adalah Slamet, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengelola ini menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan program Bina Desa Trawas untuk pengembangan, dan
Menjadikan kegiatan pertanian (pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan) sebagai atraksi wisata.
Di lokasi Wisata Agro Lembah Kecubung ini pengunjung akan mendapatkan hiburan dan Slamet beserta tim nya akan mendidik tentang proses pertanian, dalam upaya memberikan sumber pendapatan tambahan bagi para petani.
Dijelaskan oleh pria yang akrab disapa Pak Slamet ini, bahwa di Wisata Agro Lembah Kecubung para Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan alam, belajar dari petani, mencicipi produk segar, dan menikmati suasana pedesaan yang tenang. " Jadi pengunjung akan diberikan pelajaran tentang cara menanam padi, mengolah hasil panen, atau praktik pertanian berkelanjutan.
Rekreasi & Petik Sendiri: Memetik buah langsung dari pohon (petik sendiri), naik kereta jerami, atau sekadar berjalan di kebun.
Selanjutnya jika ada tamu jauh, pengunjung bisa Menginap di rumah petani atau penginapan pedesaan, Selain itu pengunjung bisa Mencicipi dan membeli hasil pertanian atau olahan langsung di lokasi (seperti kebun anggur, peternakan kelinci, Budidaya ikan. " Tentunya semua ini akan
Mendukung ekonomi lokal dan pendapatan petani dan juga
Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sektor pertanian dan pangan, serta
Menawarkan destinasi wisata yang tenang dan alami dari keramaian kota. " ucap Pak Slamet.
Dijelaskan oleh Pak Slamet bahwa para pengunjung di Wisata Agro Lembah Kecubung ini selain rekreasi pertanian, para trainer atau pembimbing juga mengenalkan berbagai aspek agribisnis, termasuk pengolahan hasil panen dari Agro eduwisata atau wisata pertanian dengan menggunakan alat canggih berupa drone.
Salah satu daya tarik utama Wisata Agro Lembah Kecubung adalah wahana edukasi alam, disini para pengunjung dapat merasakan pengalaman memetik sayur organik langsung dari kebun
Selain itu, tersedia pula kegiatan water tubing, di mana pengunjung dapat menikmati kesegaran air dari aliran sungai alami.
Destinasi wisata Agro Lembah Kecubung ini juga memiliki berbagai wahana air seperti kolam bebek dan kolam ikan, yang ideal untuk anak-anak maupun dewasa.
Terdapat pula delapan sumber mata air alami yang difungsikan sebagai petirtaan, memberikan suasana sejuk dan segar bagi para pengunjung.
Di pusat kawasan wisata agro Lembah kecubung, terdapat waduk buatan yang dirancang dengan susunan batu-batu alami.
Waduk ini digunakan sebagai tempat terapi ikan untuk refleksi kaki, sebuah pengalaman relaksasi yang unik dan menenangkan. Terapi ini dipercaya dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan meredakan stres.
Bagi Anda yang ingin menikmati hidangan segar dan sehat, kata Slamet ada restoran tradisional di Lembah Kecubung yang menyediakan beragam menu berbahan dasar sayuran dan bahan pangan organik yang dipetik langsung dari kebun.
Selain itu di Wisata Agro Lembah Kecubung ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung.
Sementara itu dalam sambutannya Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto Sugeng Nuriyadi yang didampingi Kabid H. Hadi ini mengapresiasi keberadaan Wisata Agro Lembah Kecubung yang begitu indah dan asri serta penuh dengan Edukasi Pertanian, namun sayang jalan yang dilalui menuju menuju ke arah Wisata Agro Lembah Kecubung ini terlalu sempit sehingga perlu di perlebar sehingga tidak ada rasa kekwatiran mobil para pengunjung yang datang ke Wisata Agro Lembah Kecubung ini kwartir mobilnya terperosok. (Kartono)
