![]() |
| Foto : Jalan Ken Arok yang dulunya mulus jadi rusak |
Kediri, metrojatim.com;
Jalan Ken Arok yang menghubungkan Desa Karangrejo dan Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, kembali mengalami kerusakan parah meski baru diperbaiki sekitar satu tahun lalu. Kerusakan diduga dipicu oleh aktivitas harian truk bertonase besar pengangkut material proyek yang melintas di jalur tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukkan kerusakan berupa aspal mengelupas, retak, dan berlubang, terutama di wilayah Desa Kwadungan hingga pertigaan Gambang, Desa Karangrejo. Kondisi ini diperparah saat musim hujan karena genangan air mempercepat degradasi permukaan jalan dan membahayakan pengguna jalan.
![]() |
| Foto : Jalan Ken Arok jadi berdebu dan licin saat hujan |
Warga setempat mengeluhkan dampak langsung dari lalu lintas kendaraan berat tersebut, mulai dari jalan cepat rusak hingga debu yang mengganggu kesehatan.
“Setiap hari truk tronton dan molen keluar masuk mengangkut material ke batching plant. Jalan jadi cepat rusak dan debu berterbangan,” kata Ahmat (59), warga Dusun Gambang, Kamis (25/12/2025).
Pemerintah Desa Karangrejo mengaku telah melaporkan kerusakan jalan ke instansi terkait. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut perbaikan.
Sementara itu, Kepala Desa Kwadungan menyebut Jalan Ken Arok merupakan kewenangan pemerintah kabupaten.
Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Kabupaten Kediri belum memberikan penjelasan terkait langkah penanganan maupun pengawasan terhadap aktivitas kendaraan bertonase besar di jalur tersebut.
Jalan Ken Arok merupakan akses vital masyarakat dan jalur distribusi barang. Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan sekaligus penataan lalu lintas kendaraan berat agar kerusakan jalan tidak terus berulang. (KRD)


