Kantor Kecamatan Purwoasri Dikepung Warga Desa Pesing - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Kamis, 05 Juli 2018

Kantor Kecamatan Purwoasri Dikepung Warga Desa Pesing


Kediri, Metro Jatim;
Kamis (05/07/18) sekitar ratusan warga desa pesing melakukan aksi unjuk rasa damai di depan kantor kecamatan Purwoasri, dengan mengendarai tiga truk, mobil pribadi dan puluhan kendaraan roda dua serta membawa satu unit mobil sound sistem dan puluhan spanduk yang diantaranya bertuliskan "Batalkan Pelantikan PJ Lurah Desa Pesing" , "Copot Camat Purwoasri" Bupati Harus Copot "Camat Purwoasri" dll. Aksi damai tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari personil gabungan TNI dan POLRI .

Dalam aksi tersebut warga Desa Pesing yang didominasi para perempuan meneriakkan bila tetap dilantik segel kantor Kelurahan. Aksi warga di Back Up penuh oleh Aliansi LSM dan ORMAS se-Kediri Raya dimana para tokoh aktifisnya langsung turun mengawal aksi tersebut. Nampak hadir diantaranya Mbah Wil, Khoirul Anam, Roy Kurnia Irawan, Siti Isminah, Alan Salahuddin, dll.

Dalam orasinya Khoirul Anam ketua LSM KR2D mengatakan "Camat jangan arogan menunjuk PJ lurah dari luar desa Pesing, camat harus membatalkan pelantikan dan mundur dari jabatannya karena telah mencederai rasa demokrasi yang ada selama ini. Bahkan pihak juga mendapatkan dukungan penuh dari paguyuban lurah se-Kabupaten Kediri." Kata khoirul.


Roy Kurnia Irawan ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Kediri dalam orasinya mengatakan "Kami mencium sesuatu yang tidak benar pada proses tersebut, sangat aneh kenapa camat memaksakan kehendak melantik PJ Lurah Desa Pesing yang jelas keberadaannya di tolak oleh Warga desa Pesing. Kami dari ALOKA akan hadir dan berdiri sejajar dengan warga dalam menyuarakan kebenaran, lihat sendirikan ratusan warga hadir dikantor kecamatan Purwoasri saat ini. Kami tidak akan pulang sebelum pelantikan PJ Lurah desa Pesing dibatalkan. " Ungkap Bang Roy.


Siti Isminah aktivis perempuan yang dikenal sangat pemberani mengatakan "Kami dari ALOKA dengan tegas mendesak agar camat membatalkan pelantikan PJ Lurah dan Bupati harus mencopot Camat Purwoasri, seandainya camat tidak memaksakan kehendaknya tentu ratusan warga tidak akan demo kantor Kecamatan Purwoasri, warga sudah kesal dan kami dari ALOKA siap demo setiap hari sampai tuntutan kami dikabulkan." Papar Bu Siti.


Alan Salahuddin tokoh aktifis Aloka mengatakan "Aksi kami adalah mengawal aspirasi warga desa Pesing yang demokrasinya telah diinjak-injak dengan adanya penunjukkan PJ Lurah yang diduga sudah menyalahi aturan." Pungkas Bang Alan.


Saat perwakilan warga desa Pesing melakukan audensi dengan Camat Purwoasri Saiful Huda mengatakan "Untuk keputusan dibatakan atau tidaknya kita menunggu tim dari Kabupaten yang akan hadir ke Kecamatan Purwoasri." Pungkas Saiful.


Hingga berita ini ditulis ratusan massa masih bertahan bahkan jumlahnya kemungkinan semakin bertambah, sehingga nampak terlihat tadi Polres Kediri menambah jumlah pasukan DalMas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan. (Roy)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini