Lumajang, Metro Jatim;
Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73, memberikan antusias baik warga tekung maupun luar wilayah Luar desa tekung sebelum karnaval di mulai. Ribuan pengunjung sudah berbaris bagaikan pagar di sepanjang jalan bersiap-siap ingin menyaksikan pawai Kecamatan Tekung sejak pagi hari. Karnaval ini start di perbatasan Tekung dan Mangunsari dan dimulai dari jam 13.00 WIB. Dalam kegiatan ini peserta karnaval terdiri dari TK, SD bserta warga RT RW se wilayah Desa Tekung Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang,
"Pawai karnaval berlangsung sangat meriah, dan berterima kasih kepada masyarakat tekung yang ikut serta memperingati HUT RI Ke 73 Tahun 2018 menjadi peserta karnaval," kata Sifak selaku Kepala Desa Tekung saat di wawancarai awak media. Masih kata Kepala Desa Tekung yang di saat ini ikut karnaval yang pertama di laksanakan oleh Kepala Desa Bapak Sifak saat dikonfirmasi dikantornya jauh - jauh hari mengatakan bahwa, "Karnaval tahun ini akan dibuatnya dengan penuh meriah hingga dari sepanjang jalur jalan raya tersebut dari arah perbatasan Tekung dan Mangunsari hingga timurnya balai Desa / di perbatasan Nogosari dan Tekung adalah garis finishnya," kata beliau. Suasana karnaval dijejali dengan penonton yang ingin menyaksikan Bapak Kepala Desa Tekung yang kali baru ini ikut serta tampil untuk merayakan HUT RI ke 73 pada Sabtu (1/9 2018).
Masih menurut Kades Bapak Sifak dalam keterangannya menyebutkan, "Pelaksanaan karnaval dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-73 tahun ini terbilang ramai dan lancar. Ribuan masyarakat juga antusias untuk menyaksikannya," tambahnya.
Ia memaparkan bahwapara peserta sudah menampilkan kebolehannya masing-masing. Mereka juga menunjukkan betapa keberagaman bisa bersatu padu. “Saya lihat dari awal sampai akhir, peserta bisa menampilkan keberagaman yang bisa mencontohkan persatuan dan kesatuan, mulai dari kostum, kebudayaan, ketrampilan. Mereka juga menampilkan informasi kemerdekaan,” papar Kades.
Kades berharap masyarakat bisa mengambil contoh dan menerapkan konten karnaval yang disuguhkan. “Utamanya penampilan budaya, supaya masyarakat lebih bisa menjaga dan melestarikan keanekaragaman tradisi dan budaya bangsa kita. Tahun ini kita upayakan, karnaval yang kita laksanakan tidak hanya menampilkan keanekaragaman budaya tapi kreasi bebas. Sehingga seluruh peserta dapat menampilkan segala macam kreasi yang dimilikinya dengan bertajuk kemerdekaan,”harapnya
Kades Tekung Bapak Sifak menerangkan bahwa karnaval kali ini diikuti sebanyak 40 peserta karnaval, yaitu terdiri dari Dusun Krajan, Dusun Magersari, dan Dusun Kembang. Di Desa Tekung sendiri ada 27 RT, sehingga terdapat beberapa macam ragam yang disuguhkan para peserta karnaval.
Reporter: Abd halim sp
