Ngawi, Metro Jatim;
Dalam rangka jambore inklusi pada 27 September 2018, Ngawi
selengarakan lomba iklusi antar sekolah tingkat SD dan SMP. Berbagai kegiatan lomba diadakan seperti lomba fashion
show, lomba lari, lomba baca puisi serta lomba tari, yang diikuti berbagai
sekolah di Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini adalah pembentukan karakter dari
pembelajaran. Upaya Dinas Pendidikan untuk terus maju terutama pada peserta
pendidikan inklusi yang memberikan
kesempatan sama pada setiap siswa tanpa memandang kondisi anak.
Dalam
sambutannya KABID DIKDAS Drs.Hadi Pranowo mengatakan, “Pendidikan inklusi adalah sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta
didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat
istimewa untuk mengikuti pendidikan serta pembelajaran dalam satu lingkungan
pendidikan secara bersama-sama dengan para peserta didik lainya. Tujuannya
adalah membentuk karakter serta melatih bakat dan ketrampilan siswa agar mampu
mengikuti perkembangan era sekarang. Maka dengan ini lomba diadakan sebagai
wujud dinas pendidikan yang selalu berinovasi untuk terus memacu perkembangan
pendidikan di Ngawi” ungkapnya.
Lomba
tersebut juga didukung penuh oleh guru pembimbing pada masing-masing sekolah.
Terlihat berbagai kreatifitas ditampilkan. Tidak mudah menjadi pendidik dengan
siwsa yang membutuhkan ektra lebih perhatian dari peserta yang lain. Namun
lomba ini menjadi jawaban bahwa pendidikan di Ngawi selalu maju dalam mengikuti
perkembangan. Kemeriahan lomba sangat
terasa, dapat dilihat dari keaktifan peserta yang hadir dan beragam
keikutsertaan lomba.(adv/dindik/ngw)Wx