Tulungagung, Metro Jatim;
Desa Kedungwaru Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung melakukan inovasi dalam pemanfaatan Dana Desa tahun anggaran 2018. Yakni dengan menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kerajinan. Toha menyebutkan dirinya beserta perangkat yang terkait mencoba melakukan terobosan untuk mengadakan pemberdayaan pada masyarakatnya. Kegiatan yang dipilih berupa pelatihan kerajinan kulit untuk souvenir. Mengingat potensi SDM dan SDA warga Kedungwaru cukup besar dalam membuat kerajinan.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 15 peserta dari tua dan muda. Mereka mewakili dari RW masing-masing yang dikirim ke desa. Dalam pelatihan ini mereka diberikan bekal ketrampilan dasar untuk mengolah kulit menjadi souvenir berbagai model. Kegiatan pelatihan berlangsung selama 4 hari, yaitu dari hari Selasa (11/12/2018) sampai hari Jum'at (14/12/2018). Mereka mendapatkan materi dasar sampai praktek langsung dan menjadi souvenir.
Dengan begitu antusiasnya, para peserta menyambut pelatihan ini. Pada kesempatan ini pula, Sugeng selaku Kades Kedungwaru mengatakan bahwa pelatihan ini didanai oleh desa dari Anggaran Dana Desa tahun 2018 sebesar 25 juta. Koordinator pelaksana menambahkan bahwa kegiatan pelatihan ketrampilan kreasi kulit juga sebagai kegiatan untuk memberikan kesempatan dan peluang usaha kepada masyarakat Kedungwaru.
Program ini selain untuk mencapai peningkatan taraf hidup masyarakat melalui ekonomi kreatif tetapi juga sebagai program pemberdayaan masyarakat dengan memberikan bekal keahlian kepada peserta agar kedepannya bisa bermanfaat. (Sur)
