Sungai Kedung Kendil Telan Korban - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Jumat, 21 Desember 2018

Sungai Kedung Kendil Telan Korban


Trenggalek, Metro Jatim;

Hendak berenang di Sungai Kedung Kendil Dusun Karangturi Desa Gamping Kecamatan Suruh, seorang pemuda Desa Tumpuk Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek tenggelam hingga menghembuskan nafas terakhir pada Jumat, 21/12/2018.


Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, SIK. MH melalui Kasubbaghumas Polres Trenggalek Iptu Supadi, SH saat dikonfirmasi  awak media membenarkan tentang penemuan orang meninggal dunia dikarenakan tenggelam di Sungai Kedung Kendil.

Setelah ditelusuri, korban meninggal bernama  Rio Panji Nugraha  laki - laki (17 th) pelajar kelas 3 SMKN 2 Trenggalek yang beralamatkan RT 11 RW 04 Dusun Jumog Desa Tumpuk Kkecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek.

Masih menurutnya kronologis kejadiannyan, Korban Bersama dua (2) temannya Andi Dwiyanto dan Rona Ega Kharisma berangkat ke Desa Ngepeh untuk berenang ke Sungai Kedung Kendil di Desa Gamping Kecamatan Suruh perbatasan dengan Desa Ngepeh Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek.


Selanjutnya, "Kedua teman korban berenang terlebih dahulu kemudian Korban menunggu di pinggir Sungai. Tidak lama kemudian korban ikut berenang ke Sungai namun korban tenggelam tidak muncul  muncul ke permukaan air," ungkapnya.

"Melihat hal tersebut kedua teman korban berusaha menolong serta berhasil mengangkat korban kepermukaan air dan diletakkan di atas batu namun naas nyawa korban tidak tertolong." ujar Kassubag Humas Polres Trenggalek.

Kemudian melihat temannya tidak bernyawa akibat tenggelam, kedua teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tugu, selanjutnya dilakukan olah TKP penanganan korban oleh Polsek Tugu. Karena diketahui lokasi berbatasan dengan Polsek Suruh maka untuk penanganan dilimpahkan ke Polsek Suruh.


Lebih lanjut, "Hasil visum luar jenazah, tidak ditemukan tanda  tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab korban meninggal dunia diduga karena saluran udara pada alat pernafasan korban terisi air sehingga kehabisan oksigen," pungkasnya. (Hrd/Sum) 

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini