Bojonegoro, Metro Jatim;
Pemerintah Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, berkerjasama dengan Kepala Desa Pj Slamet Ridho Aris Purnomo dan Puskesmas dan Perangkat Desa dan BPD, Desa Kedungadem Kec. Kedungadem Kab. Bojonegoro melakukan pengasapan untuk menanggulangi serangan demam berdarah. Kades (Kepala Desa) Kedungadem Slamet Ridho Aris Pornomo menyampaikan bahwa, melakukan pengasapan untuk menanggulangi serangan demam berdarah mulai Pagi Pukul 07.00 WIB. Sampai sore Pukul 03.45 WIB baru selesai hari Selasa (29/01/2019). Meski demikian Kades Pj Slamet Ridho Aris Pornomo menyatakan tak ada warganya yang sampai menjadi korban jiwa dari penyebaran nyamuk aedes aegypti ini.
"Makanya sebelum ada korban jiwa kita antisipasi dengan meminta pengasapan alias fogging dan alhamdulillah dikabulkan," kata Kades.
Selanjutnya, disisi lain Anggota (PTT) Puskesmas Suwaji, membantu Perangkat Desa setempat bernama Kapiono guna menjelaskan keseluruh warga tentang salah satu pertimbangan pihaknya melaksanakan fogging. "Ini awalnya, kan hanya beberapa RT tapi karena permintaan dari pemerintah desa akhirnya kita putuskan hampir menyeluruh seluruh desa," jelasnya.
Desa Kedungadem dengan ratusan kepala keluarga (KK) mendapatkan pengasapan sejak Selasa pagi hingga menjelang sore hari. "Tadi warga begitu antusiasi, terlebih dulu beberapa tetangga mereka, kan ada yang terjangkit DB. Jadi ada rasa khawatir ikut terserang juga," pungkasnya. (Sugiharto, S.Pd.)
