Aktifis Kemanusian Di Kediri, Daniel Arisandi Ikuti Test Perangkat Desa Tawang Kecamatan Wates - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Jumat, 29 Maret 2019

Aktifis Kemanusian Di Kediri, Daniel Arisandi Ikuti Test Perangkat Desa Tawang Kecamatan Wates

Aktifis kemanusiaan, Daniel Arisandi dan bersama aktifis anti korupsi.

Kediri, Metro Jatim;

Jumat (29/03/19) Test untuk menjadi Perangkat Desa kembali digelar di beberapa desa di Kabupaten Kediri. Ada hal yang cukup menarik perhatian masyarakat adalah dengan adanya nama Daniel Arisandi sosok seorang aktifia kemanusian di Kabupaten Kediri, yang pada kali ini mendaftarkan diri untuk mengikuti test pengisian perangkat desa Tawang kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

Saat ditemui Daniel Arisandi mengatakan, "Ditengah gejolak masyarakat luas yang menduga bahwa tes ini hanyalah akal - akalan saja, dimana isunya sekalipun pandai namun tidak memiliki uang untuk membayar (red-Suap), tetap saja tidak lolos. Isu kasus suap-jual beli jabatan perangkat desa di Kabupaten Kediri ini memang sangat kencang dibicarakan. Kendati demikian tetaplah tes dilanjutkan dan bahkan pelantikan perangkat desa terpilih juga sudah dilakukan di beberapa desa di Kabupaten Kediri," Ungkap Daniel, aktifis yang dikenal sangat vokal ini.

Lanjutnya, "Didasari keinginan untuk membuktikan seberapa adilnya tes perangkat desa ini, apakah benar yang terjadi adalah jual beli jabatan perangkat desa, dan dengan berbekal pengalaman berjuang berorganisasi yang sudah saya jalani selama ini, sayapun memastikan diri ikut ambil bagian dalam test perangkat desa, lebuh tepatnya di Desa Tawang Kecamatan Wates Kabupaten Kediri untuk Jabatan Sekretaris Desa. "Papar Daniel.

Roy Kurnia Irawan, saat aksi unjuk rasa beberapa waktu yang lalu.

Tentunya disini saya akan terus melakukan kontrol pengawasan kepada Tim Panitia Pelaksana ujian perangkat desa, juga Kepala Desa Tawang, "Camat Wates dan Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri yang membidanginya serta pihak ketiga yang ditunjuk oleh Tim Panitia Pelaksana yaitu Universitas Brawijaya. Harapan saya tentunya tes ini bisa berjalan dengan jujur, adil dan penuh keterbukaan dari proses awal sosialisasi, pendaftaran, test hingga pengumuman penilaian hasil test. Disini saya juga terus berkoordinasi dengan semua kawan-kawan aktivis pergerakan dan juga kawan media massa se-Kediri Raya yang ikut menyikapi dan mengawasi serta menyoroti dugaan kasus suap-jual beli jabatan perangkat di Kabupaten Kediri ini," Pungkas Daniel. (Irawan)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini