Kebijakan Beberapa Sekolah Di Banyuwangi Study Tour Luar Kota Hingga Luar Provinsi Perlu Dipertanyakan - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Sabtu, 23 Maret 2019

Kebijakan Beberapa Sekolah Di Banyuwangi Study Tour Luar Kota Hingga Luar Provinsi Perlu Dipertanyakan


Banyuwangi, Metro Jatim;

Beberapa sekolah yang ada di wilayah Banyuwangi ternyata nekat melaksanakan kegiatan study tour keluar kota bahkan sampai diluar provinsi, padahal semua sudah tau dengan adanya surat edaran yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan Banyuwangi.

Yang mana dalam hal ini Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada SD dan SMP negeri bahkan sekolah swasta. 

Surat edaran itu berisi imbauan agar sekolah lebih mengutamakan study tour ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Himbauan ditujukan untuk Penghematan anggaran supaya menjadi salah satu pertimbangan agar tidak memaksakan study tour ke luar daerah. 

AD yang anaknya sekolah disalah satu SMP N di wilayah Banyuwangi menceritakan kepada awak media melalaui sambungan seluler 20/03/2019. 21.30, bahwa dirinya kecewa dengan kebijakan sekolah yang tidak memberi tau terlebih dahulu kepada orang tuwa siswa, rencana stady tour keluar kota bahkan sampai keluar provinsi.

"Saya kecewa dengan sekolah yang tidak memberi tau terlebih dahulu kepada saya selaku orang tua murid, apalagi saya tau ternyata tidak semua siswa ikut karena alasan tidak punya biaya, jadi seharusnya kegiatan seperti itu harus dilaksanakan dengan cara sukarela dan tidak ada pemaksaan," ucap AD.

Untuk menelusuri informasi dari orang tua murid media metro jatim mendatangi salah satu sekolah yang berada di wilayah Banyuwangi untuk dimintai klarifikasi terkait rekomendasi study tour yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan Banyuwangi.

Saat ditemui diruangganya MW selaku kepala sekolah, 21/03/2019. menjelaskan, "Awalnya itu rencana 2017 namun baru bisa dilaksanakan pada tahun 2019," ucap MW.

Saat dikonfirmasi awak media terkait rekomendasi dinas pendidikan MW menjelaskan bahwa sudah mengajukan namun sampai saat ini belum ditandatangi, namun menurut MW rekom sudah ditandatangani ketua komite.

"Sudah diajukan rekomnya namun sampai saat ini belum ditandatangi, yang jelas ketua komite sudah setuju," ucap MW.

Sebenarnya MW mengerti bahwa pihak dinas pendidikan sudah mengeluarkan edaran yang isinya imbauan agar pihak sekolah mengutamakan study tour kedestinasi wisata yang ada di wilayah Banyuwangi.

"Saya tau edaran itu tapi saya juga harus mengikuti keinginan anak anak karena itu juga sebagian kegiatan sekolah yang harus dilaksanakan, itupun juga dilakukan oleh sekolah lain," kata MW.

Saat di tanya terkait dengan biaya MW menjelaskan, "Anak anak saya ajari untuk belajar menabung, untuk biaya stady tour," jelasnya.

Untuk perimbangan berita media Metro Jatim menghubungi Ratno melalui WhatsApp pada tanggal 18/03/2019. 10.56, untuk dikonfirmasi terkait beberapa sekolah yang sudah mengajukan rekomendasi untuk melaksanakan study tour keluar kota atau provinsi.

"Sudah disposisi kadis, harus kami kaji Mas, kaji yang dimaksud kami akan panggil Kepala sekolah yang bersangkutan konfirmasi kenapa sudah ada edaran tetap ada study tour. Baru kita kaji jawabannya," kata Ratno selaku sarpras dinas pendidikan Banyuwangi.

Kamipun mencoba menghubungi Sulihtiyono kepala dinas pendidikan Banyuwangi melalui whatsApp nya, namun sampai berita ini ditayangkan belum ada jawaban. (Agus Salim)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini