Nganjuk, Metro Jatim;
Kejadian pembacokan gegerkan warga dusun Ngrayung Desa Ngusir Lor Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk, boleh dikatakan peristiwa sungguh memilukan dan membuat miris. Seorang laki-laki bernama Damin (69thn) warga Dusun grayung Desa Ngusir Lor tewas bersimbah darah akibat sabetan parang yang dilakukan oleh keponakannya sendiri yang berinisial (S) (48thn), Sabtu, (17/08/2019) sekitar pukul 07:10 WIB.
Menurut keterangan (DS) selaku istri korban Darmin atau korban pembacokan, kejadian bermula saat korban yang mau mengawali aktifitasnya membuat WC/sapitank di belakang rumahnya dan disaat darmin mau menggali datanglah keponakannya (DS) kemudian menegur pamannya. Entah apa yang menjadi bahan pembahasannya sehingga keduanya perang mulut yang semakin lama semakin memanas. Hingga emosi pun tak terbendungkan, yang berujung pada tindakan (S) mengayunkan sebuah parang ke paman mengarag tepat sasaran ke bagian bahu dan leher Darmin merupakan Paman dari (S) sendiri.
Akibatnya korban seketika langsung tersungkur dan bersimbah darah, dengan luka yang sangat serius hingga menghembuskan nafasnya di tempat.
Mengetahui sang paman telah meninggal di tempat, pelaku atas nama supar sempat meminta untuk diantarkan ke Polsek Rejoso guna untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya kini (S) sudah diamankan dan telah menjalani pemeriksaan di Mapolres Nganjuk. Kemudian demi kepentingan penyidikan lebih lanjut kini jenazah korban atas nama Damin dibawa ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan visum. (Sunyoto Hendro Susilo)
