PERINGATI HARI PERHUBUNGAN, PEMERINTAH KOTA BLITAR DAPAT TIGA KADO MANIS - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 18 September 2019

PERINGATI HARI PERHUBUNGAN, PEMERINTAH KOTA BLITAR DAPAT TIGA KADO MANIS


BLITAR KOTA, METRO JATIM;

Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional Kota Blitar hari ini (17/09) di halaman Kantor Walikota Blitar terasa istimewa. Pasalnya pertama Kota Blitar mendapatkan kado manis dari Pemerintah Republik Indonesia pada hari Minggu (15/09) kemarin di Jakarta.

Kado manis yang diterima Plt. Walikota Blitar Santoso berupa penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) yang diserahkan langsung Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Dan pagi tadi penghargaan berupa Piala WTN ini diserahkan Santoso kepada Kepala Dinas Perhubungan, Prio Suhartono pada upacara pagi tadi.

Santoso dalam sambutannya mengatakan, WTN merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. 

"Ini bentuk nyata meningkatnya ketertiban dan keselamatan berlalu lintas," tambahnya.

Santoso berasumsi, bahwa penghargaan ini merupakan kali keempat diraih Kota Blitar. 

"Ini berkat peran bersama pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perhubungan dan Kepolisian," tegasnya.

Selain WTN, prestasi yang tidak kalah membanggakan diraih Kota Blitar. pada waktu yang bersamaan Kota Blitar meraih penghargaan Abdi Yasa dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan predikat terbaik pertama atas nama Heru Prasetyo Adi.

Santoso menambahkan tujuan pemilihan Abdi Yasa Teladan adalah dalam rangka menciptakan kesadaran bagi para sopir tentang pentingnya keselamatan berkendara. 

"Penghargaan-penghargaan ini tentunya harus kita syukuri dan selanjutnya mari pertahankan dan tingkatkan bersama ketertiban lalu lintas," ujarnya.

Diakhir sambutannya mantan Sekda ini menyampaikan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat utamanya pengujian kendaraan bermotor, Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perhubungan meluncurkan program smart card atau kartu pintar. Adanya kartu pintar ini akan mempercepat proses layanan dari yang semula 50 menit menjadi 38 menit.

"Kartu ini akan menggantikan bukti lulus uji yang semula berbentuk buku uji, tanda samping dan plat," jelasnya.

Santoso menjelaskan program ini sekaligus perwujudan dari Blitar Smart City. Sementara itu d itempat terpisah seusai upacara, untuk menandai peluncuran kartu pintar atau smart card ini, dilakukan penempelan bukti tanda lulus uji kir oleh Sekretaris Daerah Kota Blitar, Rudy Wijonarko di UPTD pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kota Blitar.
(Gatut Wiratmoko, Humas)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini